Surabaya (pilar.id) – Dunia persepakbolaan Indonesia tengah berduka. Seperti diberitakan, setidaknya ada 182 korban meninggal pascalaga Arema FC melawan Persebaya awal Oktober lalu.
Kabar duka ini pun tersebar ke luar negara. Beberapa media internasional pun menulis tragedi ini. Pada saat bersamaan, isu Tragedi Kanjuruhan ini juga merebak di banyak lini masa public figure, termasuk artis Korea Selatan, Lee Min Ho.
Lewat akun instagramnya, ia menyampaikan rasa bela sungkawanya melalui dengan latar hitam dan tulisan putih.
“Pray For Indonesia Kanjuruhan,” tulis aktor film Pachinko ini.
Tak lama setelahnya, para penggemar khususnya Indonesia membanjiri ucapan terima kasih melalui komentar di postingannya tersebut.
“Thankyou oppa,” komentar @heraarini_9.
“Makasih abang doa nya untuk negaraku,” tulis penggemar @endangwahyuni281091 dengan emoji hati.
“Shock banget, ternyata kabarnya sampe Korsel,” ucap @its.rhes.
“Oppa, thanks for your support and praying,” @nn.hanast.
Diketahui, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu berawal dari kekalahan Arema FC melawan Persebaya dengan skor perolehan 2-3. Beberapa saat setelah pertandingan, beberapa suporter yang tidak terima atas kekalahan tersebut memasuki arena lapangan.
Pihak keamanan pun berusaha mengamankan situasi dengan menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas. Asap gas air mata yang dilemparkan pihak keamanan ini mengarah ke tribun dan menimbulkan kepanikan penonton lainnya.
Gara-gara peristiwa ini, Indonesia pun tercatat dalam daftar tragedi terbesar kedua di dunia dalam sejarah sepakbola. Tragedi Kanjuruhan disebut setelah peristiwa Stadion Nasional Estadio Nacional Peru, saat Peru melawan Argentina pada tahun1964 dengan memakan 326 korban yang meninggal dunia.
Sedangkan tragedi ketiga terjadi Stadion Olahraga Accra, Ghana, saat pertandingan laga antara Heart of Oak vs Kotoko pada 2001. Kejadian ini menyebabkan 126 orang meninggal. (feb/hdl)