Jakarta (pilar.id) – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), terutama di sekitar jalan tol, yang dapat dipicu oleh cuaca panas yang membuat lahan rentan terbakar.
Disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/9/2023), Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyampaikan bahwa upaya pencegahan melibatkan penambahan alat-alat untuk memadamkan api dan pengawasan di titik rawan.
“Kami telah menambahkan mobil tangki air yang dilengkapi dengan mesin pompa pemadam kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), posko pemantauan karhutla, pompa portable, dan alat pemukul api (gepyok api) untuk mengendalikan dan memadamkan api saat terjadi karhutla. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengguna jalan tetap aman di jalan tol,” ungkap Tjahjo.
Selain langkah fisik, Hutama Karya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui spanduk, Variable Message Sign (VMS), dan Public Address di gerbang tol serta rest area. Mereka juga memberikan penyuluhan kepada warga pemilik kebun di sekitar jalan tol.
Selain itu, Hutama Karya menyelenggarakan pelatihan dan simulasi tanggap darurat bahaya karhutla di beberapa lokasi. Pelatihan ini melibatkan lebih dari 80 personil, termasuk petugas patroli, medis, operasional, dan layanan tol.
Dalam periode Januari hingga September, terdapat sekitar 100 kejadian karhutla di sekitar wilayah tol Terpeka dan 25 kejadian di Tol Palindra. Titik rawan terletak di sekitar KM 172+000 hingga KM 185+000 Tol Terpeka dan KM 15+00 & KM 17+400 Tol Palindra.
Tjahjo menegaskan bahwa seluruh kejadian karhutla berhasil ditangani tanpa mengganggu operasional jalan tol. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi himbauan Pemerintah Daerah terkait pencegahan karhutla.
Hutama Karya juga mengingatkan pengguna jalan tol untuk memastikan saldo kartu Uang Elektronik (UE) cukup sebelum memasuki gerbang tol. Mereka dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps untuk memeriksa saldo UE dan melakukan top-up.
Selain itu, pengguna jalan tol dihimbau untuk mengikuti batas kecepatan yang berlaku, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dan segera beristirahat jika merasa mengantuk. (usm/ted)