Surabaya (pilar.id) – Memiliki gigi putih dan bersih merupakan dambaan banyak orang. Selain dapat meningkatkan rasa percaya diri, gigi putih juga dapat membuat penampilan menjadi lebih menarik. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang memilih untuk melakukan pemutihan gigi.
Saat ini, ada banyak teknologi pemutihan gigi yang tersedia, baik yang bisa dilakukan sendiri di rumah maupun dengan melibatkan layanan klinik atau rumah sakit. Masing-masing teknologi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pemutihan Gigi di Rumah
Pemutihan gigi di rumah merupakan pilihan yang lebih terjangkau dan praktis. Ada banyak produk pemutih gigi yang dijual bebas di pasaran, mulai dari pasta gigi pemutih, strip pemutih gigi, hingga gel pemutih gigi.
Pasta gigi pemutih umumnya mengandung bahan-bahan yang dapat membantu memutihkan gigi, seperti hidrogen peroksida atau karbon aktif. Strip pemutih gigi dan gel pemutih gigi biasanya mengandung bahan-bahan yang lebih kuat, seperti karbamid peroksida.
Pemutihan gigi di rumah memiliki beberapa keuntungan, yaitu harga lebih terjangkau, terkesan lebih praktis, dan yang paling penting dapat dilakukan sendiri.
Namun, pemutihan gigi di rumah juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya hasil yang mungkin tidak sekuat pemutihan gigi di klinik atau rumah sakit. Kekurangan lainnya adalah memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan dapat menyebabkan iritasi pada gusi atau enamel gigi.
Pemutihan Gigi di Klinik atau Rumah Sakit
Pemutihan gigi di klinik atau rumah sakit dilakukan oleh tenaga profesional yang terlatih. Prosesnya biasanya lebih cepat dan efektif dibandingkan pemutihan gigi di rumah.
Ada dua jenis pemutihan gigi di klinik atau rumah sakit, yaitu pemutihan gigi dengan laser dan kedua, pemutihan gigi dengan lampu LED.
Pemutihan gigi dengan laser menggunakan sinar laser untuk mempercepat proses pemutihan gigi. Pemutihan gigi dengan lampu LED menggunakan sinar LED untuk memaksimalkan efek bahan pemutih gigi.
Pemutihan gigi di klinik atau rumah sakit memiliki beberapa keuntungan, yaitu hasil yang lebih awet atau kuat, waktu yang dibutuhkan lebih singkat, dan yang palimng penting kurang berisiko menyebabkan iritasi pada gusi atau enamel gigi.
Namun, pemutihan gigi di klinik atau rumah sakit juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu biaya lebih mahal.
Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Apa pun metode pemutihan gigi yang dipilih, ada beberapa hal yang harus disiapkan, yaitu pastikan gigi dan gusi dalam kondisi sehat. Lalu lakukan pemeriksaan gigi dan gusi terlebih dahulu ke dokter gigi. Berikutnya ikuti instruksi penggunaan produk pemutih gigi dengan benar.
Pemutihan gigi dapat menyebabkan beberapa efek samping, yaitu iritasi pada gusi, sensasi terbakar pada gigi, dan sensitivitas gigi terhadap suhu dingin.
Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari atau minggu. Namun, jika efek samping ini tidak kunjung hilang, segera hentikan penggunaan produk pemutih gigi dan konsultasikan dengan dokter gigi.
Kesimpulannya, pemutihan gigi dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan gigi yang lebih putih. Namun, penting untuk memilih metode pemutihan gigi yang tepat dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar untuk menghindari efek samping. (ret/ted)