Blora (pilar.id) – Di tengah histeria menyambut Presiden RI Joko Widodo yang hendak melanjutkan lawatan dari Blora ke Ngawi, warga terpecah saat Gubernur Ganjar Pranowo melintas.
“Wah ana pak ganjar, pak mriki pak, salim. Pak foto bareng pak,” teriak warga sahut menyahut. Ganjar yang berjalan tanpa melepas tangan istrinya, Siti Atikoh, pun menuruti permintaan warga. Bak magnet, warga yang tak bisa menyapa langsung Jokowi langsung mendekat pada Ganjar.
“Yo kene, lha ndi iki hapene mati kok,” seloroh Ganjar menggoda warga yang hapenya diraih untuk wefie.
Ganjar terus dikerubuti warga yang ingin berfoto atau sekadar bersalaman dengannya. Tak sedikit yang juga mendoakan kesehatan Ganjar. Orang nomor satu di Jateng itu pun pasrah. Namun sesekali, Ganjar mengingatkan agar warga memakai maskernya dengan benar.
“Iyo ayo foto, kui maskere dinggo. Ayo maskere dinggo sik. Wis gek ndang crak crek jepret,” tutur Ganjar sebelum kembali masuk dalam rangkaian kendaraan kunker Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah itu merupakan bandara milik PT Pertamina (Persero) sejak 1984. Kemudian dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan dengan anggaran Rp 132 miliar. Menggunakan APBN, pengembangan Bandara Ngloram berlangsung sejak 2018 hingga 2021. (usm)