Jakarta (pilar.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi anak akan dimulai dan ditargetkan pada kuartal pertama tahun depan. Vaksin anak nantinya diharapkan bisa mendukung sekolah tatap muka.
“Karena selama 2 tahun sekolah daring, kata Airlangga, ada kemampuan anak yang hilang, terutama untuk sosialisasi dan kehidupan sosial dengan teman-teman sebayanya,” kata Airlangga saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Serviam di sekolah Santa Ursula, Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Sebagai informasi, Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) digagas oleh alumni 3 sekolah yang terdiri dari, Sekolah Santa Theresia, Sekolah Santa Ursula, dan Sekolah Santa Maria. SVS telah melakukan vaksinasi kepada kelompok lansia di atas 60 tahun, tenaga pendidik, tokoh agama, dan difabel.
Selain itu, vaksinasi juga dilakukan kepada masyarakat kelompok usia di atas 50 tahun sejak 31 Mei 2021, kelompok usia di atas 18 tahun sejak 9 Juni 2021, kelompok usia di atas 12 tahun sejak Juli 2021, dan kelompok usia 6 sampai 11 tahun sejak Desember 2021. Khusus kelompok usia 6-11 tahun, target vaksinasi harian sebesar lebih dari 350 penerima vaksinasi.
“Sentra Vaksin Serviam ini flow-nya baik, apalagi didukung dengan IT System yang baik terkait dengan entry data. Ini mungkin bisa menjadi solusi dan direplikasi di tempat lain,” kata dia.
Adanya vaksinasi yang ditargetkan kepada kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun ini meningkatkan laju rata-rata harian vaksinasi di Indonesia. Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan kepada anak usia 6-11 tahun.
“Ke depannya, sentra vaksinasi yang lebih mobile dibutuhkan agar semua masyarakat bisa segera divaksinasi,” ujarnya.
Kesehatan masyarakat selalu menjadi prioritas oemerintah dalam penanganan covid-19 di Indonesia. Vaksinasi yang menjadi salah satu upaya menguatkan imunitas masyarakat terus digaungkan pemerintah dan selaras dengan pelaksanaannya di lapangan.
Pemerintah telah melakukan vaksinasi secara bertahap kepada kelompok tenaga kesehatan, lansia, dewasa, ibu hamil, remaja, hingga kini diperluas kepada kelompok anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.
Hingga 27 Desember pukul 18.00 WIB, total vaksinasi dosis pertama tercatat sebanyak 157.246.796 dosis atau 75,50 persen dari target, sedangkan vaksinasi dosis kedua tercatat sebanyak 111,168,620 dosis atau 53,38 persen dari target.
“Alhamdulillah sekarang target dosis kedua di atas 40 persen sudah tercapai,” pungkasnya. (her)