Jakarta (pilar.id) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) memperingati milad (hari lahir) ke 50 Tahun.
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla membuka kegiatan sekaligus membuka Rakernas DMI dan mengatakan jika organisasi kemasjidan ini bukanlah yang pertama di Indonesia meski DMI akhirnya yang dapat mempertahankan hingga usianya yang mencapai setengah abad.
50 tahun perjalanan DMI diakui Jusuf Kalla salah satunya telah menyatukan seluruh masjid yang ada di Indonesia dengan program-program pilihan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan.
“Salah satunya program prioritas DMI kota yaitu memperbaiki sound system masjid. Sementara hal itu menjadi alat utama saat kita mendengar ceramah termasuk melaksanakan shalat yang bermanfaat bagi jamaah masjid dan masyarakat,” ungkapnya.
Diakui Mantan Presiden RI itu bahwa beberapa kali ia keliling masjid di Indonesia namun sayang 75 persen soundsystem masjid rata-rata tidak dalam kondisi yang baik.
“Jadi kita tidak bisa mendengar khotbah dengan baik tidak bisa mendengar ceramah dengan baik. Makanya perbaikan internal nomor satu agar pesan dakwah pesan pendidikan lewat masjid sampai ke masyarakat,” tegas JK.
Program lainnya, diakui JK salah satunya memperbaiki aplikasi IT masjid diseluruh Indonesia yang akan dilaksanakan menyeluruh.
“Sejauh ini di DMI pusat aplikasinya sudah ada tinggal dikembangkan lagi secara terus menerus. Karena kita tidak bisa menghindari tekhnologi. Termasuk program masjid bersih dan sehat. Menghindari kuman dan agar saat jamaah sujud karpet dalam keadaan bersih termasuk lantai dan semua,” paparnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menjelaskan jika Milad DMI ke- 50 ini menjadi momentum DMI Kalbar untuk dapat terus menjalankan program yang telah diinstruksikan oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
“Termasuk program kebersihan diseluruh masjid yang ada di Kalbar dan lainnya. Kami terus mengembangkan program yang ada tentu agar jamaah masjid seluruh Kalbar dapat merasakan manfaat dari masjid itu sendiri,” kata Wagub.
Ia menambahkan seperti yang diharapkan oleh Jusuf Kalla, seluruh pengurus DMI termasuk dj Kalbar agar dapat terus memperkuat program internal sebelum mengatasi permasalahan diluar masjid.
“Sesuai arahan kami akan terus meningkatkan kinerja serta program yang harus dijalankan oleh seluruh pengurus DMI yang ada di Kalbar. Saya yakin pengurus DMI Kalbar dapat menjalankan program internal tersebut keseluruh masjid yang ada agar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (din)