Makassar (pilar.id) – Setelah peristiwa tragis itu lebaran keluarga ini tak lagi sama. Ya, sejak Farhan (22), warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas dikeroyok massa, keluarga Farhan tak lagi menikmati lebaran bersama-sama. Apalagi meninggalnya Farhan terjadi di depan mata.
Ya, Minggu (23/4/2023), terjadi pengeroyokan terhadap pria ini. Dia dituding jadi pelaku pencurian uang, sehingga dihakimi massa tepat di depan istri dan anaknya.
Diceritakan, saat itu Farhan sedang bepergian bersama istri dan anaknya di Jalan Barukang I, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Kata keluarganya, mereka mau bersilaturahmi dengan kerabat.
Sayang, saat Farhan berjalan, ia tiba-tiba dikeroyok warga. Teriakan bahkan upaya melerai tak lagi didengar. Hingga Farhan ambruk, lalu dibawa ke rumah sakit. Luka serius di kepala tak lagi tertolong, dan Farhan pun menghembuskan nafas terakhir.
Menanggapi kasus ini, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar IPTU Firman menjelaskan, pra pengeroyok ini rupanya curiga pada Farhan. Karena wajahnya dianggap mirip dengan pelaku yang terekam CCTV.
“Korban dicurigai karena mirip dengan wajah yang ada di CCTV. Korban dikroyok dan mengalami luka dibagian kepala,” katanya, Selasa (25/4/2023).
Dijelaskan Firman, saat ini pihaknya masih mendalami tudingan warga tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi.
“Saat ini kami memeriksa 14 saksi, termasuk pemilik rumah tempat terjadinya penganiayaan,” kata Firman. (hdl)