Jakarta (pilar.id) – mendapatkan kulit bercahaya, kita mungkin akhirnya akan membeli ratusan produk perawatan kulit. Seperti pembersih, pelembab, masker, minyak dan lainnya untuk terlihat muda dan segar.
Namun akan sangat mengecewakan jika krim yang ditawarkan tidak dapat memberikan hasil yang maksimal. Bahkan mencuci wajah kalian dengan air saja juga masih tidak cukup. Kulit ternyata butuh lebih banyak nutrisi dan pelembab sehingga bisa memancarkan kulit yang bercahaya.
Yuk intip tips berikut, agar tahu kapan waktunya mencuci muka hanya dengan air saja.
Mendapatkan Kulit Halus
Pembersih memang bisa menjadi penyebab kulit mengelupas, karena bahan yang terkandung benar-benar dapat menghilangkan minyak alami kulit. Kulit menjadi kering dan gatal. Maka dalam kondisi ini memang sangat disarankan untuk menggunakan air tanpa bantuan pembersih muka apapun untuk mengurangi peradangan sementara. Usahakan saat kulit sehat, untuk tetap menggunakan sabun yang cocok dengan jenis kulit.
Mengurangi Jerawat
Kalian pasti berpikir jika pembersih membantu mengurangi minyak di wajah, menariknya justru sebaliknya. Saat kulit mengalami dehidrasi secara otomatis akan menghasilkan lebih banyak minyak. Akibatnya kulit kalian menjadi pecah-pecah dan pori-pori membesar. Sebaliknya, air dingin dapat membantu mengurangi produksi sebum (minyak) dan bahkan mengurangi peradangan.
Kulit Terlihat Lebih Muda
Air dingin dapat mengencangkan kulit dan memperlambat proses penuaan. Pastikan kalian tidak menggunakan air panas karena dapat merusak kulit dan menyebabkan lebih banyak masalah. Sabun dan pembersih yang umumnya bersifat basa (pH antara 9-11) mengikis kulit dan menyebabkan hilangnya elastisitas. Pada akhirnya akan berakhir dengan kerutan di wajah. Selalu gunakan sabun muka dengan air dingin agar kulit dapat terlihat lebih kencang dan awet muda.
Mengurangi Reaksi Alergi
Mungkin sulit untuk menemukan pembersih yang tepat untuk kulit sensitif dan rentan alergi. Sayangnya, hanya ada satu cara untuk mengetahui apakah itu cocok untuk kalian atau tidak dengan mengujinya langsung pada kulit. Beberapa pembersih dapat
menyebabkan luka bakar kimia dan reaksi alergi, walau tidak langsung namun seiring berjalannya waktu kalian akan mengalami masalah pada kulit.
Kulit Pecah-pecah
Riasan dan produk kecantikan lainnya dapat berdampak negatif pada kulit kalian dan memperburuk kondisi yang ada. Saat beralih ke air saja, maka kalian membiarkan kulit beristirahat dan melakukan tugasnya tanpa bantuan eksternal dari krim atau pelembab. Penggunaan produk kecantikan juga dapat membuat kulit cepat mengalami pecah-pecah, sehingga usahakan ada jeda waktu untuk kulit beristirahat dengan membasuhnya menggunakan air dingin. (put/din)