Surabaya (pilar.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan tegas menyatakan komitmennya terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di Kota Surabaya. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Surabaya tidak akan memberikan celah bagi terjadinya kecurangan dalam proses PPDB yang akan datang.
Komitmen ini diumumkan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah polemik yang mungkin timbul selama proses PPDB dan untuk memastikan integritas seluruh sistem.
Wali Kota Eri memberikan beberapa catatan penting untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta di Kota Pahlawan. Pertama, sekolah negeri tidak diperbolehkan menambah jumlah kelas atau menerima siswa melebihi kuota yang telah ditentukan. Kedua, sekolah swasta harus memberikan informasi yang jelas sejak awal, termasuk besaran SPP dan biaya gedung, untuk memastikan transparansi dalam pendaftaran.
Eri Cahyadi menyatakan bahwa pendekatan ini memberikan opsi yang adil bagi peserta didik, di mana jika tidak diterima di sekolah negeri, mereka dapat memilih sekolah swasta sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menegaskan bahwa sekolah negeri telah memahami aturan dan komitmen untuk bekerja sama dengan baik selama proses PPDB. Data calon peserta didik akan dikumpulkan sejak awal, dan intervensi akan dilakukan untuk memastikan penerimaan yang adil dan transparan.
Yusuf juga mengungkapkan upaya dari Dispendik Surabaya dalam mempromosikan sekolah swasta, bekerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Ini termasuk kampanye branding sekolah untuk menarik minat calon peserta didik.
Dispendik Surabaya juga tengah menyiapkan skema penerimaan siswa inklusi di semua sekolah SD dan SMP. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak di Kota Surabaya untuk mengakses pendidikan.
Wali Kota Eri juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam PPDB dengan meminta warga untuk tidak menitipkan Kartu Keluarga (KK) lainnya. Seluruh langkah ini diambil dengan harapan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan peluang setara bagi semua anak-anak di Surabaya.
Dengan adanya komitmen ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap PPDB tahun depan dapat berjalan dengan lancar dan adil, memberikan peluang pendidikan yang setara bagi semua warga kota. (rio/hdl)