Magelang (pilar.id) – Sebanyak 14 ribu pelajar dari SD dan SMP se-Kota Magelang menari Gundul-Gundul Pacul di Stadion Moch Soebroto, Gelora Sanden, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2023). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2023.
Gundul-Gundul Pacul merupakan lagu dan tari tradisional khas Jawa Tengah. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara Pasar Raya Magelang (PRM) tahun 2023.
Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perlindungan terhadap anak-anak dari gempuran budaya negatif dengan cara melestarikan budaya bangsa.
“Semoga anak-anak Kota Magelang menjadi anak-anak hebat, cerdas, dan berbudi mulia. Anak-anak Kota Magelang terbebas dari bully, semuanya punya mental kuat,” ujarnya.
Dokter Aziz juga berpesan kepada para guru dan orangtua untuk selalu menjadi teladan bagi anak-anak.
“Kita harus menjadi teladan bagi anak-anak kita, baik dalam perkataan maupun perbuatan,” katanya.
PRM 2023 merupakan pesta rakyat terbesar setelah pandemi Covid-19. Acara ini dibuka secara resmi pada Jumat (1/9/2023) malam.
Pada acara tersebut, hadir pula Staf Ahli Menteri Koperasi Bidang Ekonomi Rully Naryanto, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, pejabat Forkompida, perwakilan UNICEF untuk Jawa dan Bali, serta tamu undangan.
PRM 2023 diisi dengan berbagai pertunjukan, seni budaya, pesta kembang api, dan launching program ATS (Anak Tidak Sekolah).
Rangkaian acara ini merupakan wujud kolaborasi masyarakat dengan Pemkot Magelang serta pelaku usaha demi menumbuhkan ekonomi berkelanjutan. Ratusan pelaku UMKM dari Kota Magelang dan daerah sekitarnya terlibat dalam event tahunan ini. (ted)