Garut (pilar.id) – Kapal Edricko 3 kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak Selasa (8/3/2022) lalu. Lima hari sudah kapal tersebut terdampar di pantai dan belum juga bisa dilakukan evakuasi.
Hingga Minggu (13/3/2022), di dalam kapal tersebut masih bertahan sebanyak 15 orang kru, termasuk kapten kapal. Sudah ada upaya evakuasi yang dilakukan oleh Polsek Cibalong. Namun, belum juga berhasil.
Kepala Polsek Cibalong AKP, Saef Balya pun terus memantau perkembangan kapal kandas di wilayah hukumnya itu. “Belum ada perkembangan, rencana tanggal 20 (Maret 2022) dievakuasi lagi,” kata Saef.
Ia menuturkan Kapal Edricko 3 dengan 15 kru itu terdampar dengan kondisi tetap stabil di kawasan Pantai Sancang. Seluruh kru, kata dia, memilih bertahan di kapal sesuai dengan instruksi dari perusahaannya yang tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kondisinya miring atau berbahaya.
“Sesuai SOP perusahaan, ABK tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kapal sudah posisi miring dan sangat membahayakan,” katanya.
Saef menyampaikan jajarannya tetap siaga memantau kapal yang kandas termasuk memastikan kondisi keselamatan seluruh kru yang bertahan di kapal tersebut. Ia menyampaikan seluruh kru di kapal dalam kondisi selamat, aman dan kebutuhan logistik juga sudah tersedia cukup untuk dua pekan ke depan.
“Logistik mereka sudah disiapkan untuk dua minggu,” katanya.
Sebelumnya kapal tanker yang membawa 15 kru kapal itu berlayar dari Sumatera Utara menuju Cilacap, Jawa Tengah, namun di perjalanan kapal salah jalur hingga akhirnya terdampar di Pantai Sancang.
Pihak perusahaan kapal telah berupaya mengevakuasi dengan menerjunkan kapal lain untuk menariknya ke tengah lautan, namun upaya itu tidak berhasil karena terkendala banyaknya karang hingga proses evakuasi dihentikan sementara. (fat/antara)