Semarang (pilar.id) – Ada dua alasan Stefano Cugurra atau akrab disapa Coach Teco kesengsem Sandi Sute untuk bekerja sama di Bali United.
Sandi Sute diidamkan Coach Teco untuk mengisi lini tengah Bali United, pada bursa transfer Liga 1 paruh musim 2022/2023.
Meski Sandi Sute sudah berumur cukup senior namun Coach Teco mengidamkannya, hingga tidak melirik pemain muda untuk kekuatan Bali United menghadapi sisa Liga 1.
Coach Teco punya pekerjaan besar, menjadikan juara bertahan Liga 1 Bali United menjadi kampiun musim ini, Sandi Sute dipercaya kembali setelah sekian lama pergi dari klub.
Ada dua alasan penting yang dikatakan Coach Teco, mengapa merekrut lagi Sandi Sute dari klub terakhirnya yang merupakan tim promosi Liga 1 RANS Nusantara FC.
Begini alasan utama pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Coach Teco mendatangkan Sandi Sute setelah merantau.
Merinci catatan Bali United, sebelum kedatangan Sandi Sute, Bali United juga sudah membawa pulang dua pemain lain..
Ada naa yaitu Lerby Eliandry dan Ahmad Agung, yang kebali membela Bali United dan membuahkan hasil.
Ya, kesuksesan kedua pemain tersebut pun sukses memberikan trofi kedua Liga 1 bagi Bali United.
Saat ini pun gelandang tengah kembali dihuni oleh pemain yang pernah membela Bali United pada awal mula kehadirannya di Liga Indonesia.
Sandi Sute, gelandang asal Palu ini juga sempat bekerja sama dengan Coach Teco sewaktu di Persija Jakarta pada edisi 2017 hingga 2018.
Sandi Sute sukses membawa tim ibukota tersebut juara Liga 1 2018, meraih trofi Boost Fix Super Cup 2018 di Malaysia, dan meraih juara Piala Presiden 2018.
Tak berhenti disitu, Persija Jakarta juga sukses menjadi semifinalis AFC Cup Zona ASEAN Tahun 2018.
Hal inilah yang menjadi alasan Stefano Cugurra tertarik lagi bekerja sama dengan Sandi Sute.
“Pertama, Sandi Sute adalah pemain yang pernah kerja sama dengan saya di Persija dan angkat 3 piala saat itu. Dia juga pemain inti dan main bagus bawa Persija punya prestasi,” kata Coach Teco.
Lalu alasan yang kedua, tentang prediksi adaptasi yang cepat untuk Sandi Sute.
“Kedua, Sandi juga pernah di Bali United dan saya pikir adaptasi tidak terlalu sulit karena dia kembali pulang ke klub lamanya,” kata Coach Teco.
Karir Sandi Sute
Sepajang perjalanan karir Sandi Sute, dia merupakan jebolan Persisam Putra Samarinda Muda pada tahun 2011.
Setahun setelahnya dia promosi ke tim senior.
Persisam Putra Samarinda yang kini menjadi Bali United adalah awal mula karier profesional pemain asal Palu tersebut.
Saat itu, Sandi Sute adalah rombongan pemain Persisam Putra Samarinda yang berpindah homebase dan merger menjadi Bali United bersama Lerby Eliandry, Fadil Sausu, Bayu Gatra, Loudry Setiawan, Wahyu Kristanto, Indra Permana, dan Sultan Samma pada tahun 2015.
Pada akhir tahun 2015, Sandi memutuskan hijrah ke Borneo FC Samarinda dan berlanjut ke tim ibukota, Persija Jakarta pada tahun 2017.
Setelah 4 musim bersama Persija Jakarta, Sandi memutuskan pindah klub ke Persis Solo yang bermain di kasta Liga 2 dan sukses membantu promosi naik ke Liga 1 serta menjuarai kompetisi kasta kedua tersebut.
Sandi juga sempat menjalani masa peminjaman dari Persis Solo ke Arema FC sebelum pada akhirnya ia resmi berseragam RANS Nusantara FC pada pertengahan tahun 2022.
Segudang pengalaman Sandi dan tipikal pekerja kerasnya di lapangan, Teco optimis pemain dengan identik nomor punggung 29 tersebut bisa membuktikan kualitasnya bersama Bali United.
“Dia sudah tahu taktik dari saya karena sudah 2 tahun kerja sama saya. Dia orang kerja keras dan dia hanya butuh adaptasi dengan teman baru di sini (Bali United). Mudah-mudahan dia bisa sukses dan bantu banyak untuk Bali United,” kata Coach Teco.
Sandi Sute juga sudah menjalani latihan perdana bersama Wellington Carvalho dengan Bali United hari Kamis (5/1) kemarin sore. (daz)