Surabaya (pilar.id) – Mahasiswa Sistem Informasi dari Universitas Airlangga (UNAIR) terus berinovasi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan fokus pada permasalahan gizi anak, mereka berhasil meraih juara 2 dalam bidang infografis pada ajang Nutri-Be 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 5 November 2023. Tim yang meraih prestasi ini terdiri dari Fahira Firdausi, Fikri Maulana Aziz, dan Visa Asmara.
Fahira, sebagai ketua tim, menjelaskan bahwa ide infografis yang mereka kembangkan bermula dari keprihatinan terhadap masalah stunting di Indonesia. Mereka menyadari bahwa stunting adalah masalah kesehatan yang rumit dan memerlukan peran dari berbagai pihak untuk mengatasinya.
Berdasarkan hasil observasi, data dari Kementerian Kesehatan (2018) menunjukkan bahwa satu dari tiga anak di Indonesia mengalami stunting akibat kekurangan gizi. Indonesia juga termasuk negara dengan tingkat undernutrition yang signifikan.
Mahasiswa Sistem Informasi UNAIR menyadari bahwa mereka memiliki peran penting dalam mengatasi masalah stunting ini. Dampak stunting pada anak-anak sangat serius, seperti gangguan pertumbuhan otak, pertumbuhan fisik yang terhambat, dan penurunan daya tahan tubuh.
“Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa ingin memberikan solusi dan setidaknya dapat membantu pemerintah Indonesia dalam menurunkan angka stunting melalui inovasi aplikasi yang kami beri nama Nutrimate,” ungkap Fahira.
Nutrimate adalah aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh Fahira dan timnya untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Aplikasi Nutrimate menyediakan beberapa fitur penting, seperti rekomendasi makanan harian yang membantu orang tua dalam menentukan porsi makanan dan asupan gizi yang sesuai untuk anak-anak mereka.
Fitur lainnya, seperti Kidsgrowth, digunakan untuk mencatat perkembangan anak. Meals Explore and Journey memberikan riwayat makanan anak sehingga orang tua dapat memantau asupan gizi anak dengan lebih baik. Sementara itu, Kids Dashboard memungkinkan orang tua untuk melihat perkembangan pertumbuhan anak mereka setiap minggunya.
Fahira menekankan bahwa saat ini inovasi mereka masih dalam bentuk prototipe. Mereka berharap bahwa Nutrimate akan menjadi aplikasi yang lengkap dan dapat digunakan oleh orang tua di seluruh Indonesia. Aplikasi ini diharapkan dapat mendukung generasi emas Indonesia tahun 2024 dengan mencapai target zero stunting. Semangat dan upaya mahasiswa UNAIR dalam membantu mengatasi masalah stunting sangat diapresiasi, dan semoga aplikasi Nutrimate dapat segera menjadi kenyataan. (ipl/hdl)