Surabaya (pilar.id) – Keberanian dan ketekunan dalam mengejar mimpi membawa Prasherly Anura Dinda, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair), meraih kesempatan belajar di Aristotle University of Thessaloniki, Yunani.
Aristotle University of Thessaloniki merupakan universitas terbesar dan terbaik di Yunani dengan program studi kedokteran gigi yang sangat diakui. Sherly, panggilan akrab Prasherly, memulai perjalanannya menuju Eropa dengan tekad kuat dan kegigihan dalam mencari peluang.
Sherly memiliki impian untuk belajar di luar negeri sejak kecil, terutama di Eropa. Namun, FKG Unair hanya memiliki mitra dengan beberapa universitas di Asia, seperti Jepang. Namun, hal tersebut tidak membuat Sherly menyerah. Ia terus mencari informasi dan peluang untuk belajar di Eropa.
Meskipun sempat mengikuti beberapa seleksi seperti IISMA dan tidak berhasil, Sherly tetap bersemangat untuk meraih impian belajar di luar negeri. Berbagai informasi tentang pertukaran pelajar ke luar negeri menjadi fokusnya, hingga akhirnya menemukan informasi beasiswa melalui Airlangga Hubs.
“Dulu aku mencoba IISMA, tapi belum berhasil. Namun, aku tetap mencari cara lain dan menemukan informasi di Airlangga Hubs untuk pertukaran ke Yunani. University of Thessaloniki Yunani memberikan kesempatan bagi mahasiswa kedokteran gigi, dan aku mengambilnya,” ucapnya.
Sherly mempersiapkan diri sejak lama untuk menghadapi proses seleksi dengan mengikuti berbagai mentoring dan seminar. Ia menghadapi kesulitan terutama dalam pengurusan visa, yang membuatnya harus melakukan perjalanan pulang-pergi dari Surabaya, Yogyakarta, hingga Jakarta.
Di Thessaloniki, kota tertua di Yunani yang berusia sejak 2300 SM, Sherly tinggal di sebuah apartemen. Berjalan kaki menuju kampus dengan udara segar membuatnya nyaman. Lingkungan kampus yang mendukung memungkinkannya tidak hanya mendapat pengalaman teori, tetapi juga langsung terjun ke lapangan dalam menangani pasien.
“Senang bisa bertemu dan belajar bersama mahasiswa dari berbagai negara. Saya juga bisa langsung berpraktikum dan melihat pasien di klinik. Saya terkesan dengan keramahan pasien di sini, mereka memberi saya saran makanan yang enak,” ujarnya.
Sherly menambahkan bahwa semangat belajar di lingkungan kampusnya sangat tinggi karena semua orang mencintai profesi mereka. Khususnya di FKG, banyak mahasiswa yang menggunakan perlengkapan serba FKG, menunjukkan cinta dan keseriusan mereka terhadap profesi tersebut.
Perjalanan Sherly hingga ke Yunani untuk belajar di universitas ternama tidaklah mudah. Ia harus berusaha keras dan mengeluarkan segala upaya untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Meskipun harus meninggalkan keluarga dan teman-temannya di Indonesia, Sherly tetap teguh pada niatnya untuk meraih impian.
“Jangan takut mencoba hal baru, ambil kesempatan yang ada. Jangan khawatir untuk mencoba sendiri, mulailah dan bangunlah relasi,” tutupnya. (ipl/hdl)