Jakarta (pilar.id) – Sebanyak 66 pelajar dari 55 SMA/SMK/MA di 27 provinsi baru saja menyelesaikan kompetisi sengit dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024 di Goethe-Institut Jakarta pada Selasa (16/1/2024) lalu.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Goethe Institut Indonesien bekerja sama dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) dan melibatkan pemelajar bahasa Jerman berusia 15-17 tahun.
Pemenang pertama dan kedua dari kompetisi ini akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional di Jerman pada bulan Juli mendatang. Setelah tiga edisi sebelumnya diselenggarakan secara daring akibat pandemi, edisi ke-17 tahun ini kembali dilaksanakan secara luring.
Dalam upacara pengumuman pemenang di GoetheHaus Jakarta pada Rabu, 17 Januari, Kheiren Valentine Husnafsky (SMA Ignatius Global School Palembang) meraih gelar juara pertama, diikuti oleh Sebastian Dikko Daniswara (SMAN 3 Yogyakarta) sebagai juara kedua. Kedua pemenang ini akan melanjutkan perjuangan mereka di Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional yang dijadwalkan berlangsung pada 15-22 Juli 2024 di kota Göttingen, Jerman. Lebih dari 100 pelajar dari 50 negara di seluruh dunia akan bersaing memperebutkan gelar pemelajar terbaik bahasa Jerman.
Maria Margaretha Steffany (SMA Santa Laurensia Alam Sutera) meraih juara ketiga, sedangkan Chatima Anandakhorita (SMA PGII 1 Bandung) meraih juara keempat. Pemenang kelima, Fujima Salomo Maetuzala Sihombing (SMAN 1 Plus Matauli Pandan), dan juara keenam, Anindita Kirana Lestari Adinarto (SMA Garuda Cendekia Jakarta), akan menerima beasiswa kursus bahasa Jerman untuk remaja pada musim panas ini di Jerman.
Upacara pengumuman pemenang dihadiri oleh para guru pendamping finalis, Kepala Bagian Kebudayaan dan Informasi pada Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia Christoph Fischer, dan Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Muslih. Kompetisi ini mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia dan Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.
Para finalis yang berkompetisi dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional telah melalui babak penyisihan yang diikuti oleh 1.301 siswa-siswi dari 366 SMA/SMK/MA selama Oktober hingga November 2023 di 16 tempat ujian di 31 provinsi.
Philipp Carl, Kepala Bagian Kursus dan Ujian Goethe-Institut Indonesien, menyatakan bahwa Olimpiade Bahasa Jerman bukan hanya kompetisi bahasa, tetapi juga perjalanan penemuan budaya dan tantangan intelektual. Belajar bahasa Jerman diharapkan dapat membuka akses terhadap keanekaragaman budaya dan mendorong pemahaman terhadap budaya lain.
Ketua IGBJI, Ekadewi Indrawidjaja, menambahkan bahwa Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional menjadi kesempatan bagi peserta untuk berjejaring dengan pemelajar bahasa Jerman sesama di seluruh Indonesia.
Dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024, para finalis diuji dalam keterampilan berbahasa Jerman pada tingkat kemahiran bahasa A2 (tingkat pemula lanjutan), meliputi membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Sesuai aturan, mereka diberi waktu 90 menit untuk menjawab soal-soal dalam sesi membaca, menyimak, dan menulis. Sesi pengujian kemampuan berbicara melibatkan pembagian finalis menjadi 22 kelompok, masing-masing terdiri dari tiga orang, yang diberi waktu 30 menit untuk mempersiapkan presentasi sesuai tema yang diberikan pada saat itu. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil persiapan mereka selama 15 menit di hadapan para juri.
Sejak dimulai pada tahun 2008, Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional konsisten menjadi ajang untuk mempromosikan bahasa Jerman di Indonesia dan mendorong pelajar berusia 15-17 tahun untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Jerman mereka. (ipl/hdl)