Malang (pilar.id) – BRI Liga 1 Indonesia sudah memasuki pekan ke-30. Persaingan menuju gelar juara pun kini menyisakan 5 klub saja. Dan salah satu dari tim tersebut adalah Arema FC.
Pencapaian Arema FC yang masih terus bersaing di papan atas ini pun dinilai sebagai sebuah kejutan oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana. Sebab, di awal musim, Arema FC sempat mendapatkan hasil kurang baik dengan mengalami 4 pertandingan tanpa kemenangan.
Demi mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di musim mendatang, Gilang menyatakan bahwa Arema akan melakukan evaluasi dan menyiapkan langkah perbaikan untuk skuad Singo Edan. Salah satu penyebabnya adalah kekalahan mereka dari salah satu lawan mereka memperebutkan juara, Persib Bandung.
Kekalahan dari Persib dalam laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Rabu (9/3/2022) menjadi pelecut bagi Arema FC untuk terus berbenah agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.
Dalam keterangan tertulis Kamis (10/3/2022), Gilang menyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk memperbaiki struktur dan performa skuad Singo Edan pada musim berikutnya. “Saya berkomitmen untuk memperbaiki struktur serta performa Arema FC musim berikutnya,” kata Gilang.
Gilang menjelaskan, pada musim ini menjadi pelajaran penting bagi tim yang diarsiteki oleh pelatih Eduardo Almeida tersebut. Arema FC yang sempat bersaing menjadi kandidat juara liga, dinilai menjadi kejutan tersendiri.
Menurutnya, pada awal musim kompetisi, Arema FC mengawali dengan mengantongi empat laga pertama tanpa kemenangan. Namun, akhirnya Arema FC berbenah dan mampu menjadi tim yang tidak terkalahkan dalam 23 laga.
“Namun hal itu ternyata belum cukup membuat Arema FC memenangkan persaingan dalam perebutan juara,” ujarnya.
Ia memahami ekspektasi suporter Arema FC yang biasa dikenal dengan Aremania yang menginginkan Singo Edan meraih prestasi tertinggi, terlebih pada laga terakhir Arema FC harus menelan kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 1-2.
“Saya ucapkan selamat untuk kemenangan Persib melawan Arema FC di pertandingan malam tadi. Saya mengapresiasi kerja keras tim dan suporter yang luar biasa sejauh ini,” tambahnya.
Terlepas dari kiprah Arema FC di musim kompetisi BRI Liga 1 2021 ini, ia menilai bahwa atmosfir kompetisi tetap terasa meski digelar di tengah pandemi COVID-19 yang dilakukan dengan beberapa penyesuaian.
“Mari kita jaga semangat sportivitas untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Arema FC masih menyisakan empat pertandingan terakhir musim ini, yakni menghadapi Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973 dan PSM Makassar.
Arema FC saat ini berada pada posisi ketiga klasemen BRI Liga 1 dengan mengantongi 58 poin dari 30 kali pertandingan. Sementara di posisi puncak diisi oleh Bali United dengan 63 poin dan baru bertanding sebanyak 29 kali, diikuti oleh Persib Bandung yang juga mengantongi 63 poin. (fat/antara)