Surabaya (pilar.id) – Nahdlatul Ulama (NU) akan merayakan hari lahir ke-seratus atau satu abad kelahiran NU.
Prosesi Resepsi Puncak Satu Abad NU tersebut, akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Dalam perayaan Satu Abad NU tersebut, sebanyak 12 ribu anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan turut memeriahkan acara dengan menampilkan koreografi kolosal.
Penampilan koreografi kolosal dari Banser tersebut akan dilakukan saat Presiden Joko Widodo sudah tiba di lokasi acara.
“Ketika Presiden sudah masuk, dan di sela-sela pergantian sesi acara juga akan dilakukan pementasan koreografer,” kata Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser, Hasan Basri Sagala seperti dilansir dari NU Online, Senin (5/2/2023).
Para anggota Banser yang akan menampilkan koreografi tersebut, disebutkan telah melakukan latihan secara rutin selama hampir dua bulan.
Dimana, latihan koreografi kolosal ini dilatih oleh Denny Malik dan sengaja disiapkan untuk menyambut Puncak Resepsi 1 Abad NU.
Dimana, selain koreografi kolosan 12 ribu anggota Banser, juga akan ada penampilan-penampilan koreografi lain dari Banser dalam jumlah anggota yang lebih sedikit.
Termasuk penampilan koreografi membentuk bacaan 1 Abad NU dan yel-yel Banser.
“Hampir 2 bulan ini latihan koreografi. Semua sudah berjalan dan tidak ada kendala,” tambah Hasan.
Denny Malik, aktor, penyanyi, serta koreografer kenamaan Indonesia yang menjadi pelatih para anggota Banser menyebutkan bahwa konsep dari koreografi kali ini yaitu, persatuan dan kesatuan adalah kekuatan.
Dimana, Banser nantinya akan melakukan gerakan koreografi disertai dengan gerakan-gerakan modern.
“Pokoknya yang berhubungan dengan gerak, saya yang bertanggung jawab mengarahkan mereka semua,” jelas Denny.
Di sisi lain, Denny Malik juga menegaskan bahwa dalam pertunjukan koreografi ini, akan tetap ada sisi hiburan yang menarik.
“Nggak boleh lupa, segi entertaining-nya. Tentunya, tetap dengan nuansa Islam,” tegas Denny Malik. (fat)