Semarang (pilar.id) – Sidang isbat untuk menentukan kapan 1 Ramadhan sebagai awal puasa digelar Kementerian Agama (Kemenag).
Ada jadwal sidang isbat terkait jam tayang yang bisa disaksikan pula oleh pemirsa seluruh Indonesia dari Kemenag kapan puasa Ramadhan.
Seluruh umat muslim di Indonesia menanti pengumuman isbat Kemenag sebagai acuan mulai manjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan tahun ini.
Seperti kebiasaan jika Kemenag menggelar sidang isbat bersama seluruh ormas Islam dengan perhitungan hisab dan rukyat hilal.
Ada banyak titik pengamatan hilal sebagai rujukan para tim rukyat Kemenag dalam menentukan satu Ramadhan mulainya puasa.
Melalui rukyat hilal isbat juga berfungsi menentukan juga kapan jatuhnya Idul Fitri dan Idul Adha tahun ini.
Lantas kapan jadwal isbat Kemenag perhitungan rukyat hilal dalam menentukan awal puasa Ramadhan.
Melansir laman kemenag.go.id, Adib Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag mengatakan bahwa Sidang Isbat penentuan awal Ramadan dilakukan setiap tanggal 29 bulan Syaban.
“Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Sya’ban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023,” bunyinya di laman Kemenag.
Sidang Isbat tahun ini masih akan dilaksanakan secara hybrid. Adib juga menjelaskan bahwa rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi kepada tiga tahap.
Pertama, sidang akan dimulai dengan seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
Pemaparan akan disampaikan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Acara ini terbuka untuk umum.
Rangkaian kedua, dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang isbat yang akan dilakukan setelah salat magrib dan tertutup untuk umum.
Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 124 lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Dan rangkaian ketiga akan dilaksanakan telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung di kanal televisi dan media lainnya.
Meski belum ditentukan kapan mulai awal puasa Ramadhan oleh Kementerian Agama Kemenag, namun beberapa pihak sudah memutuskannya.
Ormas Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Penetapan itu termaktub dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 terkait Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H. Maklumat itu sudah diterbitkan sejak 6 Februari 2023.
Di sisi lain Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi 1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa 2023 akan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.
Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menjelaskan jika posisi Bulan di Indonesia masih di bawah ufuk dan belum terjadi ijtimak, melansir laman BRIN.
Ijtimak atau bulan baru sendiri baru terjadi pada Rabu (22/3/2023) pukul 00.23 WIB, yakni dengan kriteria baru MABIMS.
MABIMS meyakini tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat, posisi bulan saat Maghrib di Indonesia juga sudah memenuhi kriteria masuknya awal Ramadhan. (Aam)