Semarang (pilar.id) – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menanggapi adanya pemalsuan atau bahkan penimbunan produk Minyak Goreng dengan merek Minyakita yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab.
Mendag Zulkifli Hasan bilang, produk Minyak cukup sukses sehingga ada pihak-pihak yang bertanggung jawab membuat pemalsuan.
“Ya, itu karena terlalu seuksesnya Minyakita di pasaran ya. Jadi primadona,” kata Mendag Zulkifli Hasan, di Semarang, Sabtu 25 Februari 2023.
Meski demikian, Zulkifli Hasan memastikan produk Minyakita aan digelontor di pasar tradisional.
Politisi PAN itu menyatakan, tak lagi menjual Minyakita di Marketplace atau toko daring untuk sementara ini.
Tujuannya, kata dia, supaya masyarakat bisa menjangkaunya di Pasar-pasar Tradisional.
“Minyakkita sudah banyak stoknya, tapi tidak dijual di online dulu. Kita takedown di marketplace. Kita masuk ke pasar dahulu, agar ibu-ibu bsa dapat harga murah,” kata dia.
Zulkifli Hasan dalam kesempatan itu, juga mengatakan alasan Minyakita menjadi primadona di masyarakat.
Menurut dia kualitas Minyakita sama dengan minyak goreng premium kemasan yang misalnya dijual di minimarket.
Dia juga membandingkan perbandingan harga yang cukup mencolok antara Minyakita dan minyak goreng premium merek lain.
“Semua orang carinya Minyakita. Harganya Rp 14 ribu, setara minyak goreng yang premium Rp 21 ribu itu,” ujar dia.
Zulkifli Hasan kembali memastikan bila Minyakita tetap menjadi primadona, dan meminta masyarakat tak khawatir soal stok.
“(Minyakit) cepat lakunya memang, jadi dipindah (penjualannya) ke pasar tradisional,” ujar dia. (daz)