Surabaya (www.pilar.id) – Arief (53) menyelesaikan pembuatan karpet alas tidur di Gembong Baru II, Surabaya, Jawa Timur. Meskipun Pandemi Covid-19 masih melanda, tak menyurutkan produksi milik Arief yang dirintis sejak tiga tahun silam.
Katanya, ibarat masih seumur jagung, ia tetap bangkit demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Walaupun diakui, selama pandemi, penjualan alas tidur buatannya mengalami penurunan.
Dalam satu hari, ia mampu memproduksi alas tidur sebanyak 400 pcs dengan beraneka motif. Mulai dari batik, kotak, kartun, hingga motif animasi mobil. Produk ini dibandrol dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 60 ribu per lembar. Katanya, pasar penjualannya sudah menjangkau seluruh Kota Surabaya. (pat)