Lhokseumawe (pilar.id) – Anies Baswedan mengunjungi Aceh dan bertemu dengan sekitar 1.000 anak muda atau generasi milenial di TR Coffee, Kota Lhokseumawe, pada Rabu (1/11/2023). Dalam kunjungannya, Anies mengajak mereka untuk bersama-sama mengirimkan doa bagi Palestina yang saat itu sedang mengalami serangan dari Israel.
Anies menyatakan pentingnya berdoa bersama untuk mendukung Palestina yang saat ini menghadapi kondisi sulit akibat serangan Israel. “Saya mengajak kepada semua, mari kita kirimkan al-fatihah. Kita kirimkan al-fatihah untuk saudara-saudara kita di Palestina. Kita doakan agar mereka segera merasakan kemerdekaan, sebagaimana tanah ini merasakan kemerdekaan,” kata Anies.
Gubernur Anies mengungkapkan keprihatinannya terhadap penderitaan warga Palestina yang tengah menghadapi penindasan yang kejam. “Mereka hari ini sedang merasakan penindasan. Kita pernah merasakan penindasan itu. Ibu-ibu di Palestina harus menguburkan anak-anaknya yang dilahirkan, karena kekejaman zionisme Israel,” tambahnya.
Anies meminta para hadirin untuk bersama-sama mengirimkan doa agar warga Palestina, termasuk ibu-ibu dan anak-anak di sana, diberikan kekuatan dan ketabahan. “Insya Allah doa dari orang-orang Aceh, doa dari tanah orang-orang pejuang, yang di negeri ini negeri para pejuang, Insya Allah akan diijabah dan Insya Allah Palestina akan merdeka,” ungkap Anies.
Anies juga mengingatkan bahwa Aceh adalah tanah pejuang dan mengucapkan kebahagiaannya kembali ke Aceh, tempat yang melahirkan para pejuang. “Sungguh sebuah kebahagiaan untuk kembali ke Aceh ini dan berkesempatan untuk bersujud kembali di Masjid Raya Baiturrahman, mencium tanah yang harus karena ribuan syuhada, tanah yang dikenal sebagai tanah yang melahirkan pejuang yang tidak akan pernah mengalah pada siapapun,” kata Anies pada Jumat, 2 Desember 2022, di hadapan Wali Nanggroe Aceh. (rio/ted)