Jakarta (pilar.id) – Denmark menjadi salah satu negara yang digadang-gadang akan mampu menjadi kuda hitam di Piala Dunia Qatar 2022. Apalagi, mereka juga mampu tampil baik di Piala Eropa 2020 dan melesat hingga semi final.
Di tambah lagi, pada gelaran Piala Dunia Qatar 2022 ini, salah satu pemain bintang mereka yang tumbang di Piala Eropa, Christian Eriksen sudah bisa kembali tampil. Sayang, upaya mereka untuk meraih poin penuh dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia akhirnya pupus sudah pada Rabu (30/1/2022) tengah malam tadi.
Denmark yang bermain menyerang dan mendominasi laga, gagal menciptakan gol dan justru kalah dari Australia. Gol tunggal Mathew Leckie di menit 60, jadi mimpi buruk untuk Eriksen dan Denmark. Kekalahan ini, membuat Denmark terpuruk di dasar klasemen. Sedangkan Australia, lolos ke babak 16 besar menemani Prancis yang kalah 1-0 dari Tunisia di pertandingan lain Grup D di waktu yang bersamaan.
Denmark yang sebelum pertandingan memiliki koleksi poin sama dengan Tunisia yakni 1 poin, bermain agresif sejak menit awal. Mereka mengincar kemenangan untuk bisa membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Christian Eriksen dan Lindstrom jadi tumpuan permainan Denmark di sisi kiri penyerangan. Hampir sepanjang babak pertama berlangsung, serangan Denmark memang banyak mengalir dari sisi kiri dimana ada tiga pemain dengan kemampuan menyerang yang baik.
Lindstrom yang memiliki kemampuan membawa bola dan melewati lawan, bekerja sama dengan baik dengan Maehle yang ada di fullback kiri.
Pergerakan keduanya ditunjang oleh umpan-umpan trobosan dan kombinasi dari Ericksen di sisi gelandang tengah yang bermain sedikit ke kiri.
Kombinasi tiga pemain tersebut kerap membuat lini pertahanan Australia kuwalahan. Terutama di sektor bek kanan yang diisi oleh Degener. Sayang, berkali-kali pula, pergerakan Lindstrom berakhir sia-sia karena tak mendapat dukungan yang cukup dari Braithwaite yang menempati posisi penyerang tengah.
Umpan-umpan Lindstrom juga kerap mentah saat memasuki kotak penalti. Denmark juga sempat membuat beberapa peluang berbahaya dari sektor kiri. Maehle yang melakukan overlap hingga lini pertahanan Australia, mengirimkan umpan cut back ke depan gawang.
Namun, bola membentur bek tengah Australia, Couttar. Hampir saja Denmark unggul setelah pantulan bola tersebut justru mengarah ke dalam gawang Australia. Beruntung, kiper Australia, Ryan masih bergerak dengan cukup cepat untuk menepis bola.
Christensen yang mencetak satu-satunya gol Denmark di gelaran Piala Dunia Qatar 2022 juga sempat memberikan ancaman. Ia hampir saja mencetak gol keduanya untuk Denmark andai sundulan yang ia lakukan setelah menerima umpan silang dari Eriksen tidak membentur tiang gawang. Di sisi lain, Christensen juga sudah berada dalam posisi offside.
Hingga babak kedua berjalan, Denmark masih tetap mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Namun, mereka gagal mencetak gol berkat kedisiplinan para pemain Australia.
Di menit 60, Denmark justru kemasukan gol. Australia yang bermain bertahan, melakukan serangan balik cepat. Bola yang berhasil didapatkan di depan kotak penalti, dikirim langsung ke lini pertahanan Denmark degan tiga sentuhan umpan saja.
McGee yang menerima bola di sisi kiri, segera mengirimkan umpan trobosan ke tengah lapangan. Ia melihat pergerakan Leckie yang sudah beradu cepat dengan Maehle tepat sebelum garis tengah lapangan.
Leckie berhasil mendapatkan bola tersebut dan membawanya ke dalam kotak penalti Denmark. Ia melakukan dua kali gerakan tipuan sebelum kemudian melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh yang berhasil masuk ke gawang Denmark tanpa bisa digapai oleh Shcmeichel.
Setelah tertinggal, Denmark terus menekan Australia di sisa 30 menit pertandingan. Namun, Gol ini jadi satu-satunya gol yang terjadi di pertandingan tersebut. (fat)