Jakarta (pilar.id) – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) memproyeksikan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25 persen hingga akhir tahun 2024.
Menurut Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon Ivan Jaya, proyeksi tersebut didasarkan pada analisis ekonomi internal bank. Ivan menyatakan bahwa Bank Danamon fokus untuk menjaga aset serta likuiditas perbankan di tengah situasi suku bunga yang tinggi.
Bank Danamon memiliki beberapa langkah strategis untuk tetap bertahan, termasuk meningkatkan dana murah atau tabungan melalui program-program seperti Danamon Hadiah Beruntun. Selain itu, bank juga terus melengkapi fitur di mobile banking D-Bank Pro serta menambah jumlah nasabah dari segmen affluent dan emerging affluent.
Meskipun situasi suku bunga tinggi, hasil stress test menunjukkan bahwa kondisi Bank Danamon masih terkendali. Bank akan tetap menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah 3 persen.
Ivan juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan kredit Bank Danamon bisa mencapai double digit atau sekitar 10-15 persen dengan mengedepankan risk management yang baik dan komunikasi yang baik dengan nasabah. (ret/ted)