Jakarta (pilar.id) – Di bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, ketika konsumsi masyarakat mengalami peningkatan, ketersediaan pangan di pasaran menjadi penting. Selain untuk menghindari kelangkaan juga supaya harga pangan tidak naik secara signifikan.
Untuk itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupaya untuk menjaga harga pangan baik di tingkat hulu maupun hilir di seluruh Tanah Air. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Jumat (15/4/2022).
Seperti dikutip dari akun resmi Instagram Badan Pangan Nasional @badanpangannasional, tertulis pihaknya bersama para pemangku kepentingan akan menjaga ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu strategi yang akan dilakukan dengan menjaga harga di tingkat hulu dan hilir.
“Harga di tingkat hulu diharapkan tidak terlalu turun sehingga petani dan peternak dapat merasakan harga yang baik dan sampai dengan Lebaran 2022 kita pastikan stok stabil dan masuk terus ke Jakarta,” kata Arief.
Sedangkan khusus untuk daging sapi, Bapanas akan mencoba untuk menyediakan berbagai macam alternatif seperti daging kerbau agar kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi.
Di samping itu, Bapanas juga akan melakukan langkah simplifikasi atau menyederhanakan regulasi pengelolaan pangan yang berada di bawah kewenangannya. Caranya, dengan penyusunan rancangan tata kelola kebijakan pangan Indonesia.
Hal ini juga ditegaskan oleh Plt Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, Risfaheri. Ia mengatakan bahwa dengan adanya delegasi kewenangan dari beberapa kementerian terkait akan membuat tata kelola pangan menjadi lebih flesibel dan cepat.
Diantara kementerian yang telah memberikan delegasi kewenangan pada Bapanas adalah Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Badan Pangan Nasional, katanya, masih perlu waktu transisi untuk bisa sepenuhnya bergerak. Meskipun Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional sudah terbentuk pada Juli 2021, pelantikan Kepala Badan Pangan Nasional baru dilaksanakan Februari 2022.
Dia mengatakan proses pelimpahan kewenangan kepada Badan Pangan Nasional akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama dan segera berjalan secara penuh. (fat)