Jakarta (pilar.id) – Barcelona menjamu Eintrach Frankfurt di Sporify Camp Nou, Jumat (15/4/2022) dini hari dengan kondisi yang sebenarnya sangat baik. Mereka sedang dalam top performa.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez pun optimis bahwa anak asuhnya akan mampu meraih hasil positif dan melaju ke semi final Europa League. Namun, tren kemenangan yang terus mereka raih di LaLiga sepertinya tak mampu mereka bawa ke laga leg kedua perempat final Europa League.
Padahal, banyak fans bola dan pengamat yang menjagokan Barcelona sebagai salah satu kandidat kuat juara Europa League. Sayangnya, semua itu kandas di kaki para pemain Frankfurt.
Di pertandingan tersebut, Barcelona bahkan tertinggal 2 gol lebih dahulu di babak pertama dari tim tamu. Semangat dan optimisme Barca untuk lolos ke semi final digugat bahkan ketika pertandingan masih baru berjalan.
Papan skor baru menunjukkan waktu 2 menit pertandingan berjalan ketika Eric Garcia melakukan pelanggaran keras ke Lindstorm di kotak pinalti sendiri. Wasit pun menunjuk titik putih.
Mulanya adalah Borre yang melepaskan tendangan keras ke gawang Barcelona. Sayang, tendangannya masih membentur mistar gawang. Bola pantul kemudian jatuh ke kaki Kostic yang kembali melepaskan tendangan dan berhasil diblok Ter Stegen.
Setelah dua momen tersebut, Lindstorm yang berusaha mendapatkan bola pantul hasil blok dari Ter Stegen dilanggar dengan keras oleh Eric Garcia hingga terjatuh ke belakang, di dalam kotak pinalti. Kostic yang diberi tugas untuk melakukan eksekusi pun sukses memasukkan bola untuk membawa Frankfurt unggul 0-1.
Menit 8, giliran Barca yang mendapatkan peluang. Umpan silang dari Dembele berhasil di sundul dengan keras oleh Aubameyang. Sayang, arah bolanya masih terlalu melebar dari gawang dan hanya menghasilkan tendangan gawang saja.
Sepuluh menit berselang, Baca kembali mendapatkan peluang emas. Alba yang mengeksekusi tendangan bebas di dekat kotak pinalti melepaskan tendangan langsung ke gawang. Namun, masih bisa dihalau.
Bola kemudian jatuh ke kaki Araujo yang langsung melakukan tendangan dari dalam kotak pinalti. Beruntung Trapp masih berhasil menepis bola dan mengubah arahnya hingga membentur mistar gawang.
Gagal memanfaatkan peluang, menit ke 36 Barca kembali kemasukan gol. Kali ini Borre yang menjadi aktor. Menerima umpan dari Kostic di sisi kiri, Borre yang berdiri bebas kemudian memindahkan bola ke arah kaki kanannya.
Masih berada di luar kotak pinalti, Borre kemudian melepaskan tendangan keras yang menghujam ke pojok kanan atas gawang. Ter Stegen pun tak punya kesempatan untuk menghalaunya. 0-2 untuk Franfurt. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Barca langsung melakukan pergantian. Wonderkids mereka, Pedri ditarik keluar dan digantikan Franky De Jong. Barca pun kembali menjalani laga dengan agresif.
Hasilnya, di menit 47, Aubameyang kembali mendapat peluang. Lagi-lagi dari umpan silang Dembele. Sayang, Aubameyang gagal melakukan tap in, dari bola yang sudah diumpan tepat di muka gawang Trapp.
Kegagalan, yang sepertinya akan jadi penyesalan bagi Barcelona dan fans. Sebab, jika peluang inj berbuah gol, semangat para pemain akan lebih meningkat.
Menit 67, Kostic kembali jadi momok bagi Barca. Tendangan first time yang ia lakukan setelah menerima lemparan ke dalam, berhasil menghujam deras ke gawang Ter Stegen. Gol yang membawa Frankfurt unggul 0-3 dan membuat agregat kedua tim menjasi 1-4.
Barcelona, yang sepanjang pertandingan hingga 75 persen, baru mendapatkan gol di babak injury time. Gol pertama didapatkan Busquest. Ia melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti, setelah bola hasil tendangan Luuk de Jong berhasil ditepis dan memantul kepadanya.
Barca pun memperkecil ketinggalan 1-3 di menit 90+1. Menit ke 11 injury time, Barca kembali mendapat gol. Kali ini, Memphis Depay berhasil mengeksekusi pinalti dan memperkecil kedudukan menjadi 2-3. (fat)