Jakarta (pilar.id) – Menjalani lanjutan LaLiga Spanyol di pekan ke-27, Baarcelona yang sedang dalam performa terbaik mereka sebenarnya megnhadapi lawan yang di atas kertas tidak terlalu sulit. Mereka hanya melawan Elche, tim papan tengah yang duduk di peringkat ke-14.
Namun, bukan berarti Barcelona bisa menang dengan mudah. Bahkan, mereka tertinggal lebih dahulu sejak menit akhir babak pertama. Bertandang ke Stadion Manuel Martinez Valero, turun dengan kekuatan penuh.
Aubameyang yang dalam b beberapa pertandingan terakhir selalu mencetak gol kembali menjadi starter. Ousmane Dembele yang dikabarkan sempat renggang dengan Xavi pun diberikan kesempatan turun sejak menit pertama.
Barcelona tentu lebih menguasai pertandingan. Tercatat, mereka memiliki 68 persen penguasaan bola dengan jumlah umpan lebih dari 500 umpan. Akurasi umpan mereka pun berada di angka 86 persen.
Namun, mereka kesulitan untuk bisa membongkar pertahanan Elche yang bermain cukup kokoh di lini pertahanan mereka sendiri. Bahkan, Barcelona tertinggal lebih dahulu lewat gol dari Fidel Chaves di menit ke-44.
Bermula dari kesalahan Pedri ketika memberikan umpan balik ke Ter Stegen, bola berhasil dicuri oleh Chaves yang kemudian membawa bola langsung menuju kotak pinalti. Chaves yang hanya berhadapan dengan Ter Stegen pun tak melakukan kesalahan untuk membawa Elche memimpin 1-0.
Sebelum gol ini tercipta, beberapa kali kedua klub mendapatkan peluang-peluang emas. Elche lebih dahulu mendapatkan kesempatan lewat tembakan Raul Guti pada menit ke-7.
Hingga menit ke-25, Barca tidak benar-benar mengancam gawang Elche. Sebaliknya, Elche menunggu kesempatan melancarkan serangan balik. Pada menit ke-37, Elche kembali mendapatkan kans emas. Umpan silang Mojica disambut Morente di tiang jauh, namun tembakan Morente masih melambung tinggi.
De Jong memperoleh kans saat menerima umpan cantik dari Sergio Busquets pada menit ke-38. Namun, saat tinggal berhadapan dengan Badia, tembakannya dihalau oleh kiper Elche.
Elche mencetak gol kejutan pada menit ke-44. Pedri membuat kesalahan backpass, bola berhasil dicuri Fidel yang berlari menembus kotak penalti dan menaklukkan Ter Stegen. Skor 1-0 untuk tim tuan rumah.
Selepas jeda istirahat, Barca langsung mengancam pada menit ke-52. Torres menerima operan Alves di tiang jauh. Penyerang Spanyol itu tidak terkawal, tetapi tendangannya masih melesat dari gawang Badia.
Barca akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Umpan silang Dembele dari sisi kanan gagal, bola jatuh ke Alba yang berlari ke kotak penalti dan mengirim umpan tarik untuk Torres. Dia tinggal mengarahkan bola ke gawang Elche. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Mendekati menit ke-70, tim asuhan Xavi Hernandez benar-benar mengurung Elche. Namun, tuan rumah memiliki peluang yang lebih berbahaya.
Barcelona baru bisa menyamakan kedudukan setelah wasit memberikan hadiah penalti untuk Barca di menit ke-84. Antonio Barragan dinyatakan handball saat berebut bola dengan Memphis Depay. Keputusan itu diperkuat dengan VAR.
Depay sendiri yang maju sebagai eksekutor dan dia sukses menempatkan bola ke pojok kanan atas yang mengecoh Badia. Tambahan waktu 7 menit tidak cukup bagi kedua tim untuk mencetak gol tambahan.
Dalam pertandingan Liga Spanyol lainnya yang dilangsungkan lebih dulu, Cadiz menang 2-0 atas Rayo Vallecano berkat dua gol yang diciptakan Ruben Alcaraz pada menit ke-55 dan Oussama Idrissi pada menit ke-63.
Berkat kemenangan ini, Barcelona berhasil naik ke posisi 3 dengan total poin 48 dari 26 pertandingan. Mereka menipiskan jarak dengan Sevilla yang berada di posisi kedua dengan poin 55 atau berjarak 7 poin. (fat/antara)