Semarang (pilar.id) – PT HK Realtindo, anak perusahaan Hutama Karya (Persero), mengambil langkah berani dengan melakukan rebranding HAKA Hotel Semarang menjadi Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang. Rebranding ini dilakukan sebagai strategi dalam menghadapi persaingan ketat di industri perhotelan.
Salah satu aspek utama dalam rebranding ini adalah perubahan nama dan identitas hotel. Nama baru Up-Peak dipilih untuk mencerminkan visi dan misi baru hotel ini, serta memberikan kesan yang kuat.
Direktur Utama PT HK Realtindo, Sugiarti, menjelaskan bahwa Up-Peak memiliki dua makna dalam bahasa Jawa untuk pelafalannya, yaitu apik yang berarti bagus. Serta makna dalam bahasa Inggris sebagai penulisan peak yang berarti puncak atau hebat. Dengan nama ini, hotel berharap memberikan pelayanan yang bagus dan unggul serta mencapai prestasi yang hebat.
Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang menampilkan suasana yang segar dan modern melalui perubahan yang dilakukan.
Hotel ini menawarkan eksterior yang lebih menawan dan interior bergaya modern yang juga Instagrammable. Setiap kamar dirancang dengan detail yang cermat dan dilengkapi dengan fasilitas terbaru serta furnitur mewah untuk memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan.
Selain perubahan nama, logo baru Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang juga menjadi bagian penting dalam rebranding ini.
Logo baru tersebut mencerminkan identitas baru hotel yang modern, elegan, dan eksklusif. Dengan palet warna yang harmonis dan desain yang sederhana namun menarik, logo ini mencerminkan kualitas tinggi yang diusung oleh Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang.
Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang menawarkan berbagai jenis kamar yang sesuai dengan kebutuhan tamu. Mulai dari kamar Superior yang nyaman hingga kamar Deluxe dan Executive yang lebih mewah, hotel ini menyediakan pilihan harga yang sesuai dengan berbagai budget.
Kamar Superior ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 660 ribu Nett, kamar Deluxe mulai dari Rp 700 ribu Nett, dan kamar Executive mulai dari Rp 900 ribu Nett.
Selain fasilitas dan kamar, Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang juga melakukan rebranding pada restorannya menjadi Up-Petite Resto.
Restoran ini menawarkan pengalaman kuliner bagi pecinta makanan dengan menyajikan ragam menu lokal hingga internasional dengan harga mulai dari Rp35 ribu.
Dengan citra baru dari Up-Petite Resto, hotel berharap dapat menjadi daya tarik bagi tamu hotel dan pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Up-Petite Resto, sebelumnya dikenal sebagai The Hangry, menghadirkan konsep kuliner baru dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk menghasilkan cita rasa yang tinggi dan memanjakan selera makan para tamu.
Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang meresmikan perubahan ini di Function Room dengan dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kota Semarang, termasuk Kepala DPMPTSP, Lurah Wonodri, Camat Semarang Selatan, Kapolsek Semarang Selatan, dan Ketua IHGMA. Dr. Widoyono, M.Ph, yang mewakili Walikota Semarang, sangat mendukung rebranding hotel ini dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di bidang hospitality.
Dengan harapan dari namanya, Up-Peak, Kota Semarang diharapkan terus naik menjadi kota yang paling diminati oleh para wisatawan.
Rebranding dari HAKA Hotel Semarang menjadi Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang adalah contoh perubahan yang terencana dengan baik.
Dengan perubahan nama, logo, dan pengalaman pelanggan yang menyeluruh, hotel ini berhasil meningkatkan citra dan reputasinya sehingga dapat menarik segmen pasar baru, terutama kalangan milenial yang energik.
General Manager Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang, Lia Retno S Hardini, menyatakan bahwa transformasi ini membuktikan pentingnya rebranding dalam memperbarui dan memperluas bisnis di tengah persaingan yang ketat. Up-Peak Hotel Simpang Lima Semarang menjadi bukti nyata bahwa perubahan dapat membawa kesuksesan. (hdl)