Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • BTS Rilis Single Baru Take Two di Perayaan Hari Jadi ke-10
  • Jelang Idul Adha, Kebutuhan Hewan Kurban di Jawa Timur Dipastikan Terpenuhi
  • Industri Migas di Papua dan Maluku Berikan Dampak Berganda pada Kesejahteraan Masyarakat
  • Gubernur Khofifah Dukung Satgas GKMNU untuk Bangun Ketahanan Keluarga
  • Filsafat Mencegah Masyarakat Percaya Kebenaran yang tidak Jelas
  • Libatkan LPH Sucofindo, HCML Lakukan Audit Halal pada UMKM Binaan
  • Pertamina Hulu Kalimantan Timur Gelar Seminar Nasional Keanekaragaman Hayati
  • Hari Laut Sedunia, Momen Tingkatkan Kesadaran Menjaga Ekosistem dan Sumber Daya Alam
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Gaya Hidup»Kesehatan»Bersiasat dengan Dampak Buruk Mi Instan, Apa Saja yang Harus Dilakukan?
Kesehatan

Bersiasat dengan Dampak Buruk Mi Instan, Apa Saja yang Harus Dilakukan?

Retno Wulandari30 April 2023 13:30 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Ilustrasi mie instan (foto: Dionysius Samuel, unsplash)

Bandung (pilar.id) – Ada yang bilang, mi instan adalah makanan wajib anak kost. Tapi di sisi lain, mi instan juga diminati banyak orang karena cita rasanya yang luar biasa.

Mi instan, seperti makanan lainnya, dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak seimbang dengan asupan makanan lainnya.

Beberapa alasan mengapa mi instan dianggap berpotensi berbahaya bagi kesehatan, pertama, kandungan sodium yang tinggi. Mi instan memiliki kandungan sodium yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan jantung lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Lalu kandungan lemak jenuh, MSG dan bahan pengawet. Ya, mi instan sering mengandung monosodium glutamat (MSG) dan bahan pengawet lainnya yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Mi instan juga memiliki kandungan nutrisi yang rendah. Meskipun mi instan mengandung karbohidrat, protein, dan lemak, nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral seringkali tidak cukup tercakup dalam mi instan.

Oleh karena itu, jika dikonsumsi secara teratur dan dalam jumlah yang berlebihan, mi instan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Namun, jika dikonsumsi secara terbatas dan seimbang dengan asupan makanan lainnya, mi instan dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat.

Apa yang harus dilakukan untuk mengimbangi bahaya mi instan? Untuk mengimbangi bahaya mi instan bagi kesehatan, Anda dapat melakukan beberapa hal.

Baca Juga  Inovatif, Dosen Unair ini Sulap Limbah MSG jadi Pakan Ikan

Mengonsumsi mi instan dengan bijak

Hindari mengonsumsi mi instan secara berlebihan dan pastikan bahwa mi instan tidak menjadi makanan utama dalam pola makan Anda.

Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang

Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dalam nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein, dan lemak sehat untuk membantu mengimbangi asupan nutrisi Anda.

Menjaga asupan air yang cukup

Konsumsi air yang cukup untuk membantu tubuh Anda membuang sodium yang berlebihan dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Memilih mi instan yang lebih sehat

Pilihlah mi instan yang lebih sehat dan mengandung bahan-bahan yang lebih baik seperti mi soba atau mi jagung yang rendah gluten dan bahan-bahan alami yang lebih sehat.

Memasak mi instan dengan benar

Memasak mi instan dengan benar seperti dengan menggunakan air yang cukup dan memasak selama waktu yang tepat dapat membantu meminimalkan dampak negatif pada kesehatan. (ret/hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

mi instan MSG

Berita Lainnya

Ilustrasi makanan instan yang menyajikan iming-iming kemudahan dalam penyajian (foto: Jeff Siepman, unsplash)

Lagi! Mie Instan Indonesia Ditolak Taiwan, DPR Minta BPOM Lakukan Mitigasi

26 April 2023 16:10 WIB
Ilustrasi sajian mi instant (foto: unsplash)

Mie Sedaap Dilarang Masuk Hongkong, Begini Tanggapan Wings Food

29 September 2022 20:45 WIB

Cara Ranty Maria Mengembalikan Mood, Makan Makanan Berkuah

24 April 2022 20:50 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Salah satu peserta unjuk rasa penolakan terhadap draft Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU Kesehatan Omnibus Law) di Jakarta (foto: Hendra Brata)
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak datang lebih awal di puncak 17 tahun beritajatim.com
Pagelaran Budaya Bali di Taroo
Berita Pilihan
Bekuk tim Myanmar 5-1, Tim football Cerebral Pasly (CP) Indonesia dipastikan lolos ke babak final football CP yang digelar di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja (foto: dok kemenpora)

Capaian Medali tak Terkejar, Indonesia bakal Hattrick Juara Umum di ASEAN Para Games 2023

8 Juni 2023 03:29 WIB
Perusahaan ini sudah meningkatan kompetensi awak kapal di Cabang Makassar dan Cabang Tanjung Perak. Berikutnya di Cabang Balikpapan, Ambon, Sorong, dan Cabang Tanjung Priok.

Perkuat Layanan Unggul, Pelindo Lakukan Standarisasi Marine di 37 Pelabuhan

7 Juni 2023 17:30 WIB
Ilustrasi perayaan kelulusan. Sesudahnya, mereka akan berpisah memilih jalan berbeda, masuk perguruan tinggi, bekerja, atau menunggu keajaiban yang lain (foto: Hieu An Tran, unsplash)

KPK Minta Perguruan Tinggi Tingkatkan Transparansi PMB Jalur Mandiri

7 Juni 2023 11:45 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri

KPK Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Jual Beli Jabatan di Kabupaten Pemalang

7 Juni 2023 08:30 WIB
Kantungi dua medali emas dan tiga perunggu di hari pertama final, tim boccia Indonesia sukses lampaui target di ASEAN Para Games 2023 (foto: Dok Kemenpora)

Indonesia Dominasi Klasemen Medali ASEAN Para Games 2023 di Kamboja

7 Juni 2023 02:53 WIB
Berita Lainnya

BTS Rilis Single Baru Take Two di Perayaan Hari Jadi ke-10

9 Juni 2023 17:00 WIB
Proyeksi kebutuhan hewan kurban di Jawa Timur mencakup 56.851 ekor sapi, 211.951 ekor kambing, 35.291 ekor domba, dan 13 ekor kerbau.

Jelang Idul Adha, Kebutuhan Hewan Kurban di Jawa Timur Dipastikan Terpenuhi

8 Juni 2023 23:33 WIB

Industri Migas di Papua dan Maluku Berikan Dampak Berganda pada Kesejahteraan Masyarakat

8 Juni 2023 21:10 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.