Jakarta (pilar.id) – BINUS University menjalankan peran sebagai tuan rumah untuk acara kolaboratif yang melibatkan 20 Pimpinan Perguruan Tinggi Jerman dan lebih dari 18 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Kegiatan ini, berjudul Rectors Matchmaking between German Universities and Indonesian Universities, berlangsung di BINUS Senayan JWC Campus.
Dalam sambutannya, Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom, M.M., CSCA, mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini. “Kita akan saling bertukar informasi yang akan mendorong best practices serta pengembangan peluang pendidikan yang inovatif untuk bersama-sama mencapai tujuan memberikan dampak pada masyarakat, hal ini sejalan dengan visi kami, ‘a world-class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation,” ujarnya.
“Pertemuan ini tidak hanya akan menjalin kolaborasi yang lebih kuat namun juga mendorong pertumbuhan sektor pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kedua negara,” tambah Dr. Nelly.
Kegiatan ini melibatkan peran penting dari DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst), sebuah organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama akademis di seluruh dunia, terutama melalui pertukaran mahasiswa, akademisi, dan ilmuwan. DAAD juga sering mengumumkan berbagai beasiswa, termasuk “language course” dan gelar Magister (S2) di Jerman.
“DAAD memberikan informasi berharga bagi mereka yang tertarik belajar di Jerman,” kata Dr. Guido Schnieders, Director of the DAAD Regional Office Jakarta.
Kegiatan dimulai dengan acara ramah-tamah dan dilanjutkan dengan kegiatan utama, yakni diskusi antara perguruan tinggi Indonesia dan Jerman untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada proyek bersama, inisiatif penelitian, dan program mobilitas.
Jerman dan negara-negara tetangga di Eropa menyajikan peluang menarik bagi komunitas BINUSIAN. Proyek-proyek saat ini dan inovasi di masa depan diharapkan tidak hanya mendorong pengembangan pribadi mahasiswa, tetapi juga memperdalam pemahaman budaya dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia yang semakin terhubung. (hdl)