Jakarta (pilar.id) – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk menyiapkan dana pembiayaan sekitar Rp50 miliar untuk membiayai sektor small medium enterprise (SME) dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Masyarakat dapat mengajukan pembiayaan melalui fintech yang sudah bekerja sama dengan BSI, yaitu PT Alami Fintek Sharia (Alami). BSI dan Alami telah menyepakati adanya kolaborasi penyaluran pembiayaan sesuai prinsip syariah melalui layanan aplikasi peer-to-peer lending.
Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar mengatakan, sepanjang 2021 pembiayaan kepada segmen UMKM telah mencapai Rp39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang terjaga. Nilai tersebut sekitar 23,05% dari total penyaluran pembiayaan BSI.
“Kerja sama ini sebagai bukti bahwa BSI serius menggarap segmen SME dan UMKM melalui e-channel platform sehingga potensi bisnis ini dapat optimal,” kata Alun, di Jakarta, Rabu (14/4/2022).
Sementara itu, CEO Alami Dima Audra Djani berharap, kerja sama ini dapat memberikan solusi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang melalui layanan berbasis teknologi dan berprinsip syariah yang mengedepankan keadilan serta transparansi.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu meningkatkan penetrasi pembiayaan UMKM dan mewujudkan percepatan ekonomi nasional yang berkelanjutan. “Peluang dan kebutuhan UMKM akan pembiayaan terus bertumbuh pesat dan menunjukkan dampak positif yang luas,”kata Dima.
Menurut Dima, akumulasi penyaluran pembiayaan yang telah mencapai lebih dari Rp2 triliun dengan TKB90 tetap di 100% pada bulan Maret 2022 lalu. Hal itu hanya berjarak kurang dari 6 bulan sejak Alami mencetak akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp1 triliun pada September 2021.
Adapun keseluruhan pembiayaan yang disalurkan kepada UMKM sudah lebih dari 8.500 proyek. Pembiayaan untuk UMKM tersebut, tersebar di 482 kota di 34 provinsi di Indonesia.
“Pencapaian tersebut tentunya tidak lepas dari terus dikembangkannya kualitas layanan, sumber daya manusia (SDM) dan culture serta penerapan prinsip syariah yang dikedepankan dalam segala lini bisnis Alami,” kata Dima. (ach/fat)