Jakarta (pilar.id) – Sebelum pertandingan Indonesia vs Vietnam ramai dikabarkan bahwa ada gas air mata.
Dalam video yang beredar, asap diduga gas air mata tersebut ditepis oleh polisi yang telah memeriksa di kawasan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa asap tersebut bukan gas air mata, melainkan flare.
Dengan demikian, dia mengatakan bahwa narasi video yang menytatakan bahwa asap tersebut berasal dari gas air mata adalah salah.
“Bukan. Itu flare. Kita udah cek di sana,” Endra Zulpan, Jumat (6/1/2023) dikutip dari PMJ News.
Zulpan mengimbau kepada para suporter yang menonton langsung atau berada di sekitar SUGBK untuk tidak menggunakan atau menyalakan flare.
Para suporter Timnas Indonesia diharapkan menjaga sportivitas agar menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu tim tamu yang datang.
“Kita imbau itu nggak boleh (menyalakan flare). Itu kan mengganggu juga ya. Kita himbau juga agar penonton jaga sportivitas, kita jadi tuan rumah yang baik. Apalagi itu kan di area jalan raya mengganggu arus lalu lintas,” jelas Zulpan.
Diketahui, saat menjadi tuan rumah dalam fase grup A Piala AFF 2022 kala menjamu Thailand terjadi hal yang tidak mengenakkan tim tamu.
Bus tamu yang melintas akan memasuki area stadion ditimpuk para oknum suporter hingga kacanya retak.
Beruntung tak ada yang terluka dalam insiden tersebut namun tim Thailand dikabarkan merasa keberatan dengan “sambutan” suporter tuan rumah kala itu. (ade)