Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Daftar Jurusan di Politeknik PU Semarang, PTN Pertama Rintisan Kementerian PUPR
  • Jadwal Seleksi dan Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik PU Semarang 2023/2024
  • Strategi Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
  • Aktivitas Gunung Merapi: Terjadi 25 Guguran Lava Pijar
  • Kemenparekraf Luncurkan E-Booklet Mudik Jelajah Masjid
  • Tips Memotivasi Diri untuk Beribadah Saat Ramadan
  • Ribuan Pakaian Bekas Senilai Rp80 Miliar Dimusnahkan
  • Buruan Klaim Kode Redeem FF 29 Maret 2023 Sebelum Ganti Bulan, Dapatkan Bundle Menarik
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Budaya»Musik dan Film»Catatan Kelam Nosferatu the Vampyre, Banjir Pujian tapi Gagal Mendulang Dolar
Musik dan Film

Catatan Kelam Nosferatu the Vampyre, Banjir Pujian tapi Gagal Mendulang Dolar

Hendro D. Laksono14 Maret 2023 18:31 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Ilustrasi Kuli Nosferatu
Ilustrasi Kuli Nosferatu

Jakarta (pilar.id) – Membuka Arthouse Cinema yang akan digelar sepanjang Maret hingga Desember 2023 mendatang, Goethe-Institut siap menghadirkan 33 film Jerman pilihan yang rilis 1931-2021. Membuka event ini, mereka bakal memutar Vier Könige (2015) dan Nosferatu: Phantom der Nacht (1979).

Mendengar Nosferatu: Phantom der Nacht (1979), sebagian dari kita mungkin paham jika ini film yang berkisah tentang ikon horor paling populer di seluruh dunia, Drakula.

Nosferatu: Phantom der Nacht, di beberapa negara diluncurkan dengan judul Nosferatu the Vampyre, dikenal sebagai film horor klasik yang dirilis pada tahun 1979 dan disutradarai oleh Werner Herzog. Film ini dibintangi aktris cantik Isabelle Adjani, bersama aktor kawakan Klaus Kinski.

Hingga kini, Nosferatu the Vampyre masih tercatat sebagai salah satu film horor paling berpengaruh. Nosferatu: Phantom der Nacht bahkan dicatat sebagai film kultus dan dikenal sebagai salah satu film horor klasik yang paling dihormati dan diingat dalam sejarah perfilman.

Meski demikian, di balik pujian dari kritikus dan penggemarnya sebagai karya seni yang istimewa, dan masih menjadi inspirasi bagi banyak pembuat film modern, Nosferatu the Vampyre ternyata tidak bernasib baik secara bisnis. Sebuah umber menyebut, film ini hanya menghasilkan sekitar 2 juta Dollar AS di seluruh dunia, sehingga tidak cukup untuk mengembalikan biaya produksinya.

Sebuah Penghormatan

Film klasik hasil remake film Jerman 1922 yang terkenal, Nosferatu, eine Symphonie des Grauens karya FW Murnau ini dinilai tampil lebih baik. Herzog sendiri tidak menampik jika ini film remake, karena dia mengaku sangat menghormati Murnau.

Baca Juga  Digelar Hybrid, Arthouse Cinema 2023 Dibuka dengan Pemutaran Film Nosferatu the Vampyre

Secara musikal, Nosferatu the Vampyre tampil memikat gara-gara sentuhan tangan komposer kontemporer Popol Vuh, yang memberikan suara yang sangat atmosferik dan dramatis untuk film ini.

Sementara pilihan peran utama yang dijatuhkan pada Klaus Kinski sebagai sosok Dracula dianggap sangat tepat. Kinski dengan karakter kuatnya berhasil menyuguhkan sosok menakutkan dan menjadi mmpi buruk bagi penontonnya. Sementara Isabelle Adjani juga memberikan penampilan yang sangat kuat sebagai Lucy Harker. Kedua aktor tersebut telah lama dikenal sebagai pemain yang sangat berbakat dalam industri film.

Herzog dan sinematografernya, Jörg Schmidt-Reitwein, memanfaatkan lokasi yang indah di Jerman dan Italia untuk memberikan tampilan visual yang menakjubkan untuk film ini.

Ia pun mengakui, banyak hal yang ia lakukan untuk menghidupkan sosok Dracula di Nosferatu the Vampyre. Termasuk memahami mitos, pandangan pribadi, dan penliaian uniknya tentang vampir, yang tertuang dalam penampilan Kinski sebagai Dracula, sosok yang terikat dengan sepi dan kekosongan. (hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Arthouse Cinema Dracula Goethe-Institut Indonesien

Berita Lainnya

Isabelle Adjani dan Klaus Kinski dalam Nosferatu: Phantom der Nacht atau populer dengan judul Nosferatu the Vampyre (1979)

Digelar Hybrid, Arthouse Cinema 2023 Dibuka dengan Pemutaran Film Nosferatu the Vampyre

14 Maret 2023 17:01 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram
Gelar Wiwitan Pasa 2023 di Polda DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Berita Pilihan
Masjid Nur Zikrillah

Masjid Nurzikrillah, Arsitektur Menawan dan Kisah Miniatur Mekah

29 Maret 2023 03:30 WIB

Sejarah Panjang Al-Qur’an Pojok Khas Terbitan Menara Kudus, Favorit Para Hafidz

29 Maret 2023 03:01 WIB

Indonesia vs Burundi Berakhir Imbang, Sundulan Jordi Amat Selamatkan dari Kekalahan

28 Maret 2023 23:04 WIB

Jokowi Tegaskan Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Dukungan Indonesia untuk Palestina

28 Maret 2023 22:03 WIB

Tradisi yang Tersisa di Pasar Malam Dugderan Semarang

28 Maret 2023 21:00 WIB
Berita Lainnya

Daftar Jurusan di Politeknik PU Semarang, PTN Pertama Rintisan Kementerian PUPR

29 Maret 2023 12:31 WIB

Jadwal Seleksi dan Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik PU Semarang 2023/2024

29 Maret 2023 12:17 WIB

Strategi Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

29 Maret 2023 11:30 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.