Jakarta (pilar.id) – Sebelum menjalani laga Derby manchester kontra Manchester City, pelatih Manchester United, Ralf Rangnick telah mengatakan bahwa ia ingin timnya memiliki indentitas permainan yang jelas seperti tim dari rival sekota tersebut.
Dan Minggu (6/3/2022) malam, Rangnick dan Manchester United benar-benar ditunjukkan bagaimanan sebuah tim yang memiliki identitas bermain. Bagaimana sebuah tim dengan filosofi bermain yang jelas, mampu menutupi kekurangan-kekurangan mereka dan tetap memenangi laga dengan rasa haus untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Manchester City masih tidak memiliki striker murni, dan malam tadi, mereka tetap bermain dengan fals nine. Posisi itu diisi kembali oleh Phil Foden. Dan entah kenapa, malam tadi, United yang memiliki striker-striker berkelas seperti Ronaldo dan Cavani malah memilih untuk tidak membawa keduanya dalam skuad mereka.
Di pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut, Manchester United turun dengan formasi yang tidak biasa. Mereka menggunakan Brunoi Fernandez sebagai fals nine, dengan Pogba di belakangnya dan Sanco serta Elanga di kedua sayap serangan.
De Bruyne membawa City unggul pada menit kelima dengan meneruskan umpan rendah dari Bernardo Silva tetapi United menyamakan kedudukan melalui tembakan melengkung yang luar biasa dari Jadon Sancho.
De Bruyne memulihkan keunggulan City dengan gol yang tercpita setelah Phil Foden masuk kotak penalti Setan Merah dan tembakannya ditepis oleh David De Gea yang menciptakan kemelut yang diselesaikan dengan baik oleh kapten timnas Belgia itu.
City mendominasi setelah turun minum dan membuat kedudukan menjadi 3-1 ketika De Bruyne melepaskan tendangan sudut jauh ke tepi kotak yang dengan cantik ditujukan kepada Mahrez untuk disambutnya dengan tendangan first time yang sempat membentur kaki Harry Maguire.
Mahrez melengkapi kemenangan besar City dengan gol yang awalnya dianggap offside tetapi VAR menilai Alex Telles telah membuat pemain Aljazair itu onside.
Dia memanfaatkan umpan Ilkay Gundogan guna melepaskan tembakan yang sempat menimpa bahu De Gea namun bola bergulir masuk gawang United.
City mengoleksi 69 poin dari 28 pertandingan, sedangkan Liverpool mengumpulkan 63 poin dari 27 pertandingan. United turun ke peringkat kelima dan satu poin di belakang Arsenal yang menyimpan tiga pertandingan lebih banyak, demikian Reuters. (fat/antara)