Mataram (pilar.id) – Seorang pemuda yang menonton ajang balap Wolrd Superbike (WSBK) Seri Mandalika bernama Naufal Farras Kamil, 21 tahun mengaku kehilangan handphone saat masuk ke area Sirkuit Internasional Mandalika.
Naufal mengaku kehilangan handphone saat masuk melewati Gate 3 Kawasan Sirkut Mandalika. Usai menerima laporan, pihak kepolisian dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) segera melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Hasilnya, handphone milik warga Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram tersebut ditemukan di dalam sebuah mobil sedan bertipe Honda Civic yang terparkir di parkiran mobil Gate 3.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa polisi berhasil mengambil kembali HP yang diletakkan di kursi jok belakang karena pintu mobil tersebut tidak terkunci.
“Tim mengambil HP korban di dalam kendaraan Honda Civic dengan disaksikan oleh Petugas Parkir Gate III,” jelas Artanto, Minggu (13/11/2022).
Dugaan sementara handphone korban terjatuh dan diamankan oleh pengendara Honda Civic. Kemudian diamankan di dalam kendaraannya, tepatnya di bagian jok belakang.
“Setelah itu tim menghubungi korban yang saat itu sedang menyaksikan pertandingan balapan WSBK untuk menyerahkan HP yang diduga hilang,” jelas Kabid Humas.
Setelah penyerahan HP, Tim mendapatkan informasi bahwa kendaraan yang digunakan korban saat datang ke kawasan Sirkuit Mandalika menggunakan kendaraan Toyota Rush. Mobil tersebut diparkirkan tepat disamping kendaraan Honda Civic tempat ditemukannya HP korban.
Sebelumnya juga, polisi menemukan telepon selular milik seorang penonton World Superbike (WSBK) Mandalika 2022, Baiq Putri Ajeng Lestari, yang melaporkan kehilangan ke Polsek Kuta, Lombok Tengah, Sabtu sore (12/11).
“Korban mengaku, telepon selular miliknya tiba-tiba hilang saat masuk di Gate 2 Sirkuit Mandalika,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.
Setelah menerima laporan korban tim langsung bergerak cepat menyelidiki keberadaan telepon selular tersebut dan berhasil diketahui setelah dilacak Tim Ditreskrimum Polda NTB.
“Anggota lacak menggunakan alat IT komando dan diketahui telepon selular tersebut diamankan oleh salah seorang penonton WSBK lain. Kemudian telepon selular tersebut diserahkan ke pemiliknya,” katanya. (fat)