Banda Aceh (pilar.id) – Menurut keterangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh hingga saat ini belum ada indikasi terkait masuknya penyaki cacar monyet atau monkeypox di provinsi tersebut. Namun, demi melakukan pencegahan, Dinkes Aceh mulai melakukan sosialisasi sekaligus pemetaan populasi kunci di wilayahnya.
Pemetaan tersebut, utamanya akan dilakukan di lima daerah di Provinsi Aceh yaitu, Banda Aceh, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Simeulue. Apalagi dengan telah ditemukannya kasus pertama cacar monyet di Indonesia yang terjadi di Jakarta.
“Populasi kunci terdiri dari mereka yang LSL atau laki-laki suka laki-laki, waria, kelainan seks lainnya, itu dari sisi pelaku seks menyimpang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Senin (22/8/2022).
Pemetaan ini dilakukan mengingat dari data yang ada, 98 persen orang yang terkena penyakit cacar monyet tersebut terkait dengan akibat seksual yang menyimpang, seperti gay dan penyimpangan lainnya.
Meski tegas Iman, di Aceh tidak banyak kelompok seperti itu. Namun, upaya pencegahan harus tetap dilakukan dengan baik.
“Saat ini belum ada diagnosa dari dokter di seluruh Aceh yang mendiagnosis ke arah monkeyphox atau cacar monyet,” katanya.
Termasuk, Dinas Kesehatan Aceh akan melakukan sosialisasi kepada mereka yang dinilai berperilaku seks menyimpang, dalam hal pencegahan agar tidak terjangkit penyakit cacar monyet.
Memang, kata Iman, penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendiri. Namun penyakit ini menjadi kedaruratan dunia karena terjangkit di daerah luar endemis, seperti Inggris, Prancis, serta beberapa negara Eropa lain, hingga Indonesia.
“Sedangkan seperti Afrika Barat merupakan daerah endemis, yang memang setiap bulan, setiap tahun ada kasus ini,” katanya.
Maka, sosialisasi kita lakukan, sekalian pemetaan populasi, untuk kita sampaikan tentang kewaspadaan cacar monyet ini, dan mudah-mudahan mereka ikut mencegah, katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan kepada seluruh jajaran di kabupaten/kota tentang gejala-gejala, tata cara menghindari serta penanganan apabila terdapat kasus cacar monyet.
“Kita harapkan juga di Aceh kalau ada masyarakat memiliki gejala seperti demam tiga hari, hari keempat timbul seperti gejala campak dengan bintik merah agak membesar, maka mohon disampaikan agar cepat tertangani,” kata Iman. (fat)