Jakarta (pilar.id) – DJ Eveline Nada Anjani setuju dengan penutupan jalan Tanjung Karang Dukuh Atas Jakarta Pusat. Dengan demikian, orang-orang yang ingin tampil di Citayam Fashion Week (CFW) merasa nyaman. Terlebih, mereka menggunakan zebra cross sebagai catwalk.
“Biar bisa yang jalan kaki nyaman, menurut aku sih agar mobil jangan masuk,” ungkap Eveline, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
CFW, kata Eveline, merupakan cara orang Indonesia menikmati hidup. Bahkan, katanya, CFW bisa menjadi obat setres. “Jadi ya nggak apa-apa, asal ini nggak merugikan siapa pun,” jelasnya.
Menurut Eveline, menutup akses kendaraan sepanjang 200-an meter ini tidak akan menimbulkan kerugian signifikan. Malah, kata dia, penutupan akses untuk kendaraan itu akan mendatangkan keuntungan. Apalagi, kalau CFW ditata dengan baik seperti di Harajuku style, sehingga akan mendatangkan pengunjung lebih banyak.
“Banyak orang wisatawan yang mau berkunjung, kalau misalnya menjadi pusat perbelanjaan seperti di Harajuku itu bisa menaikkan perekonomian di Indonesia juga,” katanya.
Ia berharap, ajang CFW dapat berjalan dengan baik ke depannya. Eveline berpesan CFW jangan sampai tercemar dengan perbuatan tercela, seperti kerusuhan dan lainnya. “Jadi biar tidak dianggap negatif gitu sih kalau menurutku,” paparnya.
Ajang CFW ini tidak hanya diikuti kawula muda, tapi juga anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga emak-emak dan digelar setiap hari. Mereka dandan nyentrik bak ingin mengikuti kontes peragaan busana sungguhan.
“Iya setiap hari, sampai jam 10 malam, sampai dibubarin polisi,” tutur salah seorang peserta CFW Jio.
Sementara itu, Riko salah seorang pengunjung mengaku penasaran dengan gelaran CFW. Ia heran, karena hampir setiap saat acara tersebut muncul di layar ponsel-nya. Riko sendiri datang ke Jakarta untuk kulakan baju di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk selanjutnya dipasarkan di Kediri, Jawa Timur.
“Penasaran saja, di HP isinya semuanya tentang ini,” kata dia.
Sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta mengusulkan tujuh lokasi yang menjadi opsi untuk tempat baru pelaksanaan CFW agar tidak mengganggu fasilitas publik. Ketujuh lokasi tersebut yaitu Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Taman Lapangan Banteng, Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah, dan Kota Tua. (Akh/din)