Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mendukung suksesnya pelaksanaan FIFA World Cup U-17 yang akan diselenggarakan di Jatim pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah memastikan kesiapan tim medis (Nakes) dan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) selama 24 jam di sekitar lokasi venue yang digunakan dalam turnamen bergengsi ini.
Sebanyak 368 tim medis telah disiapkan untuk bertugas di setiap venue, dan tim ini dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan berjaga di berbagai titik, termasuk venue latihan, venue pertandingan (Matchday), venue di luar hari pertandingan (Non Matchday), serta di hotel tempat para peserta menginap.
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa rumah sakit yang telah ditunjuk telah berkomitmen untuk memenuhi spesifikasi dan permintaan yang diajukan oleh FIFA melalui PSSI. Selain itu, surat telah disampaikan kepada setiap rumah sakit terkait penyiagaan tim medis dan fasilitas layanan kesehatan.
Delapan rumah sakit rujukan telah ditetapkan untuk mendukung pelaksanaan FIFA World Cup U-17 di Surabaya, termasuk RSUD dr. Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya, dan RS Premiere. Setiap rumah sakit telah menyiapkan ruangan khusus, seperti IGD, rawat jalan, dan rawat inap, untuk para atlet, official, wasit, delegasi FIFA, dan VVIP.
Ketersediaan tenaga medis, termasuk spesialis sesuai kebutuhan, telah disiapkan, dan kecepatan penanganan menjadi prioritas. Alur pelayanan dan pemeriksaan memiliki prosedur tersendiri, dan setiap Fasyankes telah diintegrasikan untuk memberikan layanan efisien yang dapat diakses secara online.
Gubernur Khofifah menekankan bahwa pembiayaan atlet, official, dan wasit akan ditanggung oleh asuransi dengan sistem cashless atau reimburse. Selain itu, dukungan kesehatan melibatkan Tim Medis yang terdiri dari 1 dokter, 2 perawat, 1 driver, dan 1 ambulan. Layanan medis juga akan tersedia di venue kompetisi, venue latihan, dan venue di luar hari pertandingan.
Dengan persiapan yang matang ini, Khofifah berharap bahwa seluruh rangkaian FIFA World Cup U-17 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sehat, serta membawa harum nama Indonesia di kancah sepak bola dunia. Tim-tim peserta, termasuk Timnas Indonesia, Panama, Ecuador, Maroko, Mali, Canada, dan tim-tim negara lain yang akan lolos ke babak 16 besar, akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada tanggal 10, 13, 16 November (penyisihan grup) dan 21 November (16 besar).
Semoga suksesnya pelaksanaan FIFA World Cup U-17 ini akan menjadi prestasi yang membanggakan bagi Indonesia dan memberikan pengalaman sepak bola yang tak terlupakan bagi para atlet muda. (tok/ted)