Surabaya (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan sejumlah pimpinan media online yang ada di Jawa Timur pada Sabtu (25/2/2023) sore.
Pertemuan tersebut, berlangsung di Gedung Negara Grahadi, dimana Gubernur Khofifah menerima kunjungan dari panitia pelaksana Jatim Media Summit 2023 yang akan digelar pada Mei 2023 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan dukungan penuh pada gelaran Jatim Media Summit 2023 yang akan berlangsung di Kota Surabaya tersebut.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa gelaran Jatim Media Summit 2023 merupakan ajang penting yang harus diikuti oleh media online di seluruh Jawa Timur. Utamanya, agar media online di Jatim bisa naik kelas menjadi media nasional.
“Hingga saat ini, media online yang paling banyak diakses masyarakat sebagian besar berbasis di ibu kota. Hal inilah yang coba ingin kita tingkatkan. Agar media online di Jatim bisa naik kelas, menasional, bahkan mendunia” tegas Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (25/2/2023).
Gubernur Khofifah juga menyebut bahwa data terkait jumlah media online yang paling banyak diakses tersebut, ia dapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Reuters Institute dalam lapopran Digital News Report 2022.
Kondisi ini, menurut Gubernur Khofifah harus ditingkatkan lagi. Apalagi, mengingat jumlah media online yang ada di Jawa Timur juga cukup besar. Sehingga, memiliki potensi untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih banyak diakses masyarakat.
Gubernur Khofifah juga ingin media online di Jawa Timur bisa menjadi poros dalam pesatnya perkembangan media digital di Indonesia yang didukung dengan pengetahuan teknologi informasi mumpuni.
“Industri media di Jawa Timur cukup besar. Jumlah media terverifikasi yang berbasis di Jawa Timur berdasarkan catatan Dewan Pers hingga November 2022 ada 132 media dari total 1.732 media yang terverifikasi,” lanjut Khofifah.
Untuk bisa merealisasikan harapan Gubernur Khofifah agar media online di Jatim bisa naik kelas, memang ada banyak tantangan yang lebih dahulu harus diatasi. Salah satunya terkait dengan keterjangkauan media online ke masyarakat.
Sebab, secara secara umum, media traffic tertinggi yang berpusat di Jakarta bisa mencapai 170 juta pengakses. Jumlah tersebut, jauh di atas media traffic tertinggi di Jawa Timur yang hanya mencapai 5 juta pengakses.
Ketimpangan ini merupakan tantangan yang perlu dihadapi dimana, salah satu kemungkinan terjadinya adalah karena perbedaan kualitas pengetahuan, teknologi, dan jaringan dalam pengelolaan antara media siber yang berpusat di Jakarta dan di Jawa Timur.
Oleh sebab itu, dalam gelaran Jatim Media Summit 2023 nanti akan dipertemukan seluruh media yang berbasis di Jawa Timur. Ada lebih dari 100 media online di Jawa Timur yang akan bertemu di ajang Jatim Media Summit 2023 tersebut.
Dimana, para pemangku kepentingan media, pelaku start up, serta sesi berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola media siber, baik dari sisi teknologi, bisnis model, cara mendapatkan investasi, distribusi dan pengelolaan konten-kontennya akan dipertemukan untuk saling berbagi pengetahuan.
“Ini akan menjadi ajang strategis dan insya Allah kaya manfaatnya. Bahwa We have to open mind. Melakukan update teknologi, memperbanyak jejaring agar media digital di Jatim bisa menaikkan traffic, mampu survive dan naik kelas,” tambahnya.
Ia optimis para pemilik media di Jatim bisa meraih itu. Sebab saat ini industri media online sangat strategis. Bagaimana tidak, akses internet penggunaan ponsel di Indonesia meningkat berkali-kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir.
Pada 2013 jumlah pengakses internet melalui ponsel hanya 27,3 persen dari total seluruh pengakses internet saat itu. Namun kini pengguna internet melalui ponsel mencapai 98,3 persen dari seluruh pengakses internet.
Rata-rata waktu untuk mengakses internet di Indonesia juga sangat tinggi mencapai 7 jam 42 menit sehari. Dan 3 jam 18 menit diantaranya digunakan mengakses media sosial. Durasi tersebut menjadi tertinggi kesepuluh di seluruh dunia.
Akses digital yang tinggi ini, menurut Gubernur Khofifah merupakan modal besar bagi media digital untuk merebut pasar bisnis media.
“Sekali lagi saya sampaikan, saya berharap Jatim Media Summit 2023 nanti bisa menaikkan jumlah traffic kunjungan media online di Jawa Timur. Bahkan nanti juga akan melibatkan Unair dalam hal konten media online dan ITS untuk menyuport input teknologi informasinya” ujar Gubernur Khofifah.
Dalam dialog malam tersebut, turut hadir panitia Pelaksana Jatim Media Summit 2023, Suwarjono yang juga merupakan CEO Suara.com dan Ainur Rohim Dirut beritajatim.com, serta Dwi Eko Lokononto dan perwakilan dari International Media Support (IMS).
“Dari event Jawa Timur Media Summit 2023 diharapkan akan muncul media dari JawaTimur yang kiprahnya menasional, traffict dan pengunjungnya mendekatkan media online Jakarta,” kata Suwarjono. (fat)