Nganjuk (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur untuk mendukung penuh program Koperasi Merah Putih, sebagai motor penggerak ekonomi desa dan strategi percepatan pembangunan desa di Jawa Timur.
Ajakan tersebut disampaikan Emil saat membuka Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) ke-3 PPDI Jawa Timur Tahun 2025 di Hotel Wisata Karya, Sanggrahan, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (10/5) pagi.
“Sebanyak 1.892 desa/kelurahan telah melaksanakan musyawarah desa khusus untuk pembentukan koperasi ini, terdiri dari 1.802 desa dan 90 kelurahan di 20 kabupaten serta 4 kota,” ujar Emil.
Menurut Emil, keberhasilan program nasional ini sangat bergantung pada sinergi antara Pemerintah Daerah dan perangkat desa.
Ia menegaskan bahwa keberadaan BUM Desa dan Koperasi Merah Putih akan memperkuat ekosistem ekonomi desa serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dukungan Pemprov Jatim dan Kementerian Terkait
Emil menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Gubernur dan instansi terkait terus proaktif dalam mendorong percepatan pembentukan koperasi desa.
Salah satu bentuk dukungan tersebut terlihat dari agenda 30 April lalu, ketika Menteri Koordinator Bidang Pangan bersama sembilan kementerian terkait berdiskusi dan meluncurkan percepatan program ini, dengan melibatkan bupati, wali kota, dan kepala desa se-Jatim.
“Pemprov terus menerus menggaungkan pembentukan Koperasi Merah Putih. Tujuannya adalah membangun ekosistem ekonomi desa yang berkelanjutan,” tambah Emil.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan pembentukan koperasi sesuai Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Dengan lebih dari 7.721 desa dan 41,15 juta jiwa penduduk, Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor penguatan ekonomi desa berbasis koperasi.
“Mari kita berkolaborasi dan bersinergi demi menyukseskan program ini. Koperasi Merah Putih adalah kunci kesejahteraan dan kemajuan desa,” tutupnya.
Hadir dalam acara ini, Sutoyo Muslih, Ketua PPDI Jawa Timur, Budi Sarwoto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim, dan jajaran pengurus PPDI dari seluruh wilayah Jawa Timur. (rio/ted)