Jakarta (pilar.id) – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak memberikan Kuliah Kebangsaan II di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Senin (29/8/2022). Di depan mahasiswa UI, Emil berbicara tentang bagaimana daerah dapat menjadi motor lokomotif perekonomian Indonesia.
“Jadi kita mengestimasi kurang lebih Rp2.500 triliun per tahun perputaran ekonomi di Jawa Timur,” kata Emil, di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Tahun 2020, Jatim memang sempat mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi karena pandemi Covid-19. Namun, recovery di Jatim cukup cepat. Pada kuartal II-2022 pertumbuhan ekonomi Jatim tercatat 5,74 persen.
Emil menyampaikan empat tugas utama pemerintah daerah (pemda), terutama dalam menghadapi era disruption trend. Selain tugas membangun infrastruktur fisik, pemda juga berkewajiban untuk melayani masyarakat.
“Punya kantor pelayanan Dukcapil, nggak ada petugas, nggak bisa,” kata Emil.
Pemda juga diharapkan dapat hadir sebagai pembina ekonomi, yaitu memberikan dukungan finansial serta kebijakan. Berikutnya, pemda berfungsi sebagai good governance untuk menghindari praktik buruk dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Good governance ini sering orang nggak perhatikan kecuali kalau sudah terjadi masalah, terjadi korupsi. Padahal memiliki good governance itu perlu efort,” kata dia.
Ditambahkan Emil, pemimpin daerah bukan hanya soal birokrasi tetapi juga memimpin rakyat. Karena itu, pemimpin harus hadir untuk rakyat di saat paling sulit.
“Karena nggak selalu kita bisa menyelesaikan dengan anggaran, dan tidak selalu dalam rezim peraturan,” tandasnya. (ach/fat)