Pontianak (Pilar.id)- Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha) Kalbar, menggelar Talkshow Perekonomian & Workshop Wartawan Ekonomi Kalimantan Barat di hotel Maestro Pontianak Jumat (3/2).
“Harapannya melalui forum ini, rekan-rekan media bisa mengaupdate ilmu terkait ekonomi, sehingga berita yang disampaikan dapat meningkatkan kapasitas kita sebagai jurnalis ekonomi,” ujar Dedi Ketua Fojekha saat memberikan sambutan, Jumat (3/2)
Talkshow yang digelar itu bertajuk “Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi di Kalbar” ini, sebut Dedi, nantinya dapat berkontribusi bagi daerah khususnya di Kalbar.
“Adanya Fojekha ini kita juga berharap dapat menjadi corong bagi masyarakat, dapat meningkatkan ekonomi terlebih bagi UMKM tentu melalui berita-berita yang kita sampaikan,” ungkap Dedi.
Selain Talkshow kegiatan ini juga dibarengi dengan deklarasi bentuknya Fojekha. Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, sebagai Keynote speaker dalam kegiatan Talkshow tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada Fojekha Kalbar.
“Adanya forum ini nantinya dapat menjadi wadah dalam menyebarluaskan informasi ekonomi yang terupdate, analisa tajam, berimbang dan berkontribusi untuk perekonomian Kalbar,” harap Norsan.
Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar menyambut baik kepengurusan Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha) yang baru. Menurutnya organisasi di bawah kepemimpinan Dedi Al-Khanza ini bisa membantu terciptanya iklim ekonomi yang kondusif di Kalbar.
“Fojekha yang berisi para wartawan ekonomi dari berbagai media massa di Kalbar tentu punya peran penting untuk mencerdaskan masyarakat. Terutama dengan pemberitaan atau produk jurnalistik terkait ekonomi dan bisnis yang menarik, berimbang, serta positif,” ujar anggota DPRD Kota Pontianak ini.
Zulfydar berharap kehadiran Fojekha tidak hanya sebagai ajang kumpul sesama wartawan saja. Namun juga bisa menjalin komunikasi dan menjadi jembatan antar-stakeholder sektor perekonomian untuk berdiskusi terkait persoalan ekonomi muktahir. Salah satu contohnya adalah dengan mengelar seminar bertajuk; Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi”, bertempat di Hotel Maestro Pontianak, Jumat (3/2).
Seminar ini menghadirkan Ekonom Prof Dr Eddy Suratman, Kepala KPw Bank Indonesia Kalbar NA Anggini Sari, dan Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalbar Taufan Febiola sebagai narasumber. “Kegiatan seperti sangat positif karena bisa memberikan informasi serta analisa terbaru, terkait perkembangan dunia ekonomi dan bisnis terbaru,” sebut orang yang juga hadir dalam acara tersebut. (din)