Jakarta (pilar.id) – Setelah beberapa kali tertunda, Asosiasi Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) akhirnya menggelar Munas ke-2 secara luring di Jakarta, 25 hingga 26 Mei 2022 lalu.
Meski dalam usianya yang baru 3 setengah tahun, Ivendo kini telah menjelma menjadi organisasi profesi yang tidak saja diakui keberadaannya, namun juga dirasakan wujud karya nyatanya di tanah air.
Jumlah kepengurusan daerah Ivendo kini telah ada di 18 propinsi dan tahun 2022 ini adalah masa akhir kepengurusan tiga-tahunan DPP Ivendo periode perdana.
Menurut Mulkan Kamaludin, Ketua Umum DPP Ivendo, setidaknya ada dua hal penting dan strategis yang harus dicapai dari penyelenggaraan munas kali ini. Yakni memilih ketua umum dan pengurus organisasi yang baru. Kedua, lanjutnya, membangun kembali komitmen para anggota organisasi untuk terus bersatu, bersinergi dan berbagi peran dalam upaya memajukan industri event dan pariwisata di Indonesia.
Rangkaian kegiatan Munas-2 Ivendo sejatinya sudah dimulai dari awal tahun 2022 ini. Dari kegiatan Bakti Sosial, Webinar Industri Event, Penyelenggaraan Sertifikasi MICE Gratis untuk anggota dan puncaknya adalah Penyelenggaraan Seminar Pariwisata dan Dialog Interaktif bertajuk ‘Event Tourism for The Future of Tourism Industry in Indonesia’ yang menampilkan keynote speaker Menparekraf RI Sandiaga Uno dan sejumlah nara sumber yang mewakili segmen pasar Event Tourism, yaitu Festival, Entertainment, Sport, Bisnis & Event Support.
“Pandemi telah memberikan pelajaran berharga bahwa kita harus meningkatkan teknologi digital, mendorong penyelenggaraan event yang ramah lingkungan, kesehatan dan CHSE,” kata Sandiaga.
Segala upaya pemulihan pariwisata akan berpusat pada event. Oleh sebab itu kita harus mendorong penyelenggaraan event dari tingkat desa sampai nasional yang memberikan kontribusi positif, yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
“Untuk mewujudkan hal itu jangan lagi pakai EO-EO yang bukan EO Indonesia,” tegasnya yang hadir secara live via Zoom.
Sementara Harry D. Nugraha, Sekjen Ivendo menambahkan, inklusivitas pariwisata itu adalah sebuah keniscayaan. Dan Sinergi yang Berdaya Ubah adalah pakta integritasnya.
Maka tak heran dalam sesi Dialog Interaktif Munas-2 dihadirkan para nara sumber yang mewakili segmen-segmen pasar event tourism yang dimaksud.
Dalam Sidang Pleno Munas-2 Ivendo, Mulkan Kamaludin kembali terpilih menjadi Ketua Umum dan Ilyas Miki Balilah sebagai Sekretaris Jenderal Ivendo untuk periode 2022-2205. Untuk selanjutnya Ketua dan Sekjen akan membentuk kepengurusan yang baru. (hdl)