Sidoarjo (pilar.id) – Satlantas Polresta Sidoarjo Jawa Timur terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya melalui kampanye protokol kesehatan yang dibalut dalam Operasi Keselamatan Semeru 2022.
Dijelaskan Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto, saat ini masyarakat cenderung lengah akan protokol kesehatan sehingga perlu diingatkan kembali melalui operasi tersebut.
“Oleh karena itu kami memberikan edukasi kepada pengendara supaya mereka tetap mengutamakan protokol kesehatan di manapun mereka berada,” ujarnya di Sidoarjo, Jumat (4/3/2022).
Ia mengatakan, operasi yang digelar selama dua pekan tersebut dilakukan dengan mengedepankan upaya mengedukasi secara humanis kepada masyarakat. “Hal itu agar senantiasa meningkatkan kepatuhan peraturan tertib lalu lintas dan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona,” katanya.
Ia mengatakan dalam kampanye tersebut berbagai imbauan disampaikan kepada para pengendara, antara lain gunakan helm SNI, dilarang berkendara melebihi batas kecepatan maksimal, penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat, dilarang menggunakan telepon genggam, dilarang melawan arus lalu lintas.
“Selain itu juga gunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan berbagai pesan lainnya dalam bentuk poster maupun membagikan selebaran serta masker ke para pengendara,” katanya.
Sasaran dari operasi serentak yang berlangsung hingga 14 Maret 2022 ini, selain masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, juga terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Dalam pelaksanaannya, Polresta Sidoarjo melibatkan personel dari TNI, Dishub dan pemangku kepentingan terkait lainnya,” katanya.
Di Kabupaten Sidoarjo, Operasi Keselamatan Semeru 2022 juga dilakukan hingga tingkat polsek jajaran. Harapannya semua masyarakat, dapat teredukasi betapa pentingnya mematuhi tertib berlalu lintas dan protokol kesehatan, tidak hanya bagi dirinya sendiri. Namun juga memperhatikan keselamatan bagi orang lain.
“Apabila masyarakat mampu kita edukasi dengan benar, maka kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara dapat meningkat. Serta laju penyebaran Covid-19 dapat teratasi di wilayah kita,” demikian Yanto Mulyanto. (ade/hdl/antara)