Kuburaya (pilar.id) – Perkembangan ekonomi syariah global terus tumbuh signifikan. Ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di berbagai dunia, bahkan beberapa negara telah menetapkan sektor ekonomi syariah menjadi pusat kegiatan utama.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar Agus Chusaini menjelaskan Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat (Gebyar Kalbar) Tahun 2022 merupakan penyelenggaraan tahun pertama, yang merupakan perwujudan serta ikhtiar bersama dalam mendorong ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Barat serta upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Perkembangan ekonomi syariah global terus tumbuh signifikan. Ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di berbagai dunia, bahkan beberapa negara telah menetapkan sektor ekonomi syariah menjadi pusat kegiatan utama,” ungkapnya.
Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia juga telah mulai mengambil peran untuk bisa menjadi “Pemain Utama” dalam industri syariah dunia. Hal ini terlihat dari berbagai indikator internasional dan peringkat Indonesia dalam berbagai indikator tersebut.
“Salah satu capaian yang telah diraih adalah meningkatnya peringkat Indonesia berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE),” urainya.
Melalui penyelenggaraan Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat 2022 ini, Bank Indonesia berharap dapat Memperkuat sinergi berbagai pihak untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.
“Mendorong transformasi digital ekonomi syariah maupun kegiatan masjid dan umat serta Mengakselerasi perputaran siklus perekonomian melalui perbaikan daya beli masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya. (dinaprihatini)