Jakarta (pilar.id) – Partai Golkar dan PAN secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden tahun 2024. Kedua partai ini juga telah bergabung dengan koalisi yang dipimpin oleh Gerindra dan PKB.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengemukakan beberapa alasan mendasar mengenai keputusan dukungan tersebut.
Menurutnya, Prabowo merupakan tokoh yang sesuai untuk memimpin dan mendorong Indonesia menuju status negara maju. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan selama 10 tahun ke depan dalam mewujudkan tujuan tersebut.
“Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia berada pada angka 4.500 Dollar AS, dan target akhir pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah mencapai 5.500 Dollar AS. Namun, target kita selanjutnya adalah melebihi 10 ribu Dollar AS. Untuk mencapai hal ini, diperlukan pemimpin yang tepat agar capaian ini tidak menurun,” jelas Airlangga di Gedung Proklamasi, Jakarta, pada hari Minggu (13/8/2023).
Prabowo, menurut Airlangga, memiliki kepemimpinan yang kuat untuk melanjutkan upaya pembangunan Indonesia yang lebih maju, termasuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Ia menegaskan perlunya kelanjutan dari agenda-agenda pembangunan yang telah diawali oleh pemerintahan Jokowi.
“Dibutuhkan waktu delapan tahun bagi Chile untuk diterima menjadi anggota OECD. Indonesia perlu tiga hingga empat tahun. Oleh karena itu, hal-hal yang telah dimulai oleh Jokowi harus diteruskan. Kami yakin bahwa Prabowo adalah tokoh yang tepat untuk tugas ini,” tambahnya.
Selain dukungan dari Golkar, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga memberikan deklarasi resmi dukungan untuk Prabowo sebagai calon presiden periode 2024-2029. Zulkifli menekankan bahwa kolaborasi antara mereka dan Prabowo telah berjalan selama 10 tahun, dan mereka percaya bahwa perjuangan ini akan membuahkan hasil.
“Sudah ada kolaborasi selama 10 tahun antara kami dan Prabowo, dan kami yakin bahwa perjuangan ini akan menghasilkan hasil yang memuaskan,” ungkap Zulkifli.
Ia pun mengungkapkan bahwa koalisi ini bertujuan untuk melanjutkan pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu, PAN berkomitmen untuk meneruskan visi Prabowo dalam mewujudkan kesuksesan pemerintahan saat ini.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh presiden saat ini, bersama-sama dengan Prabowo. Peluang kami mungkin terbatas, tetapi ini adalah kesempatan emas bagi kami,” tambah Zulkifli.
Dengan dukungan kuat dari Golkar dan PAN, serta bergabungnya kedua partai ini dengan koalisi yang dipimpin oleh Gerindra dan PKB, perjalanan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 semakin menarik untuk disimak. (hen/hdl)