Sidoarjo (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendapat penghargaan sebagai pemimpin pemersatu umat beragama dalam kebhinekaan di Jawa Timur dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Gubernur Khofifah dalam membina, membimbing, dan mengayomi umat beragama di Jawa Timur, yang telah menciptakan harmonisasi kebersamaan dan kerukunan.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Parumah Pandita Ratu Prande Nabe Gede Anom Jala Karana Manuaba kepada Gubernur Khofifah dalam acara Wisuda Samskara Pengurus PHDI Provinsi Jawa Timur Periode 2023-2028 dan Simakrama Umat Hindu di Pura Jala Siddhi Amerta Sedati, Juanda Sidoarjo, pada Sabtu (23/12/2023) malam.
Khofifah mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan ini, menyebutnya sebagai hasil dari sinergi, kolaborasi, dan gotong royong antar-umat beragama di Jatim.
“Suasana harmonis dan kerukunan yang terjalin menjadi modal penting untuk menjaga kerukunan di antara umat beragama di Jatim,” ujar Khofifah.
Gubernur Khofifah juga mengajak umat Hindu untuk senantiasa menjaga suasana harmonis dan kerukunan dalam keberagaman, terutama menghadapi tahun politik. Dia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan menghormati perbedaan pilihan.
“Mohon kita semua saling menjaga, saling memberikan penghormatan jika ada perbedaan pilihan. Proses pemilihan ini nanti hanya sehari, tetapi persaudaraan kita harus terus kita jaga sampai akhir usia kita,” tambahnya.
Dalam konteks tahun politik, pertemuan umat Hindu se-Jawa Timur dianggap sebagai kesempatan penting untuk menyampaikan pesan damai, kasih, kerukunan, dan persaudaraan.
Khofifah menyoroti keberagaman umat beragama di Jatim sebagai bagian dari simfoni indah, diibaratkan seperti orkestrasi musik yang menghasilkan karya simfoni indah dalam bingkai keberagaman.
“Kita patut bersyukur, bahwa Jatim dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa sebuah keberagaman tapi di dalam keberagaman itu terdapat keindahan kerukunan umat beragama yang begitu luar biasa,” pungkasnya.
I Nyoman Sutantra, Walaka PHDI Pusat, menyampaikan apresiasi pada Gubernur Khofifah sebagai sosok yang mampu menyatukan umat beragama di Jatim.
“Ibu Gubernur sudah menjadi sosok yang sangat penting bagi Umat Hindu Jawa Timur. Karena Ibu Gubernur senantiasa memperhatikan kerukunan umat beragama, sehingga semua umat merasa tenang dan damai di Jatim ini,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Jawa Timur, I Gusti Putu Raka Arthama, menyebut Jatim di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah telah menjadi tempat yang sejuk dan nyaman dalam menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.
Hadir dalam acara tersebut, Walaka PHDI Pusat I Nyoman Sutantra, Romo Dukun Tengger Pandita Setiawan, Sekretaris Umum Lembaga Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Jatim Ketut Rohani, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Jatim Komang Pasek, serta para pendeta, pinandita, romo dukun, dan romo mangku se Jatim. (riq/ted)