Surabaya (pilar.id) – Tak hanya kolaborasi dalam penegakan Prokes, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengajak jajaran Satgas Pangan Jatim untuk turun langsung memastikan keseragaman harga minyak goreng di masyarakat.
Sebagaimana sebelumnya pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter, diharapkan Satgas Pangan di setiap daerah juga terus ikut memantau pelaksanaannya.
“Satgas Pangan harus ikut memastikan rantai pasokan minyak goreng di Jatim aman,” tegasnya.
“Pastikan stoknya aman, karena negara telah menyiapkan dana subsidi dari production cost minyak goreng ini,” imbuhnya.
APRINDO, toko retail dan semua elemen terkait diharapkan bisa melaksanakan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa harga minyak goreng sampai pada konsumen terakhir adalah Rp 14 ribu per liter.
Sedangkan, di luar toko retail, untuk harga di pasar tradisional masih diberi kesempatan untuk melakukan penyesuaian harga dalam kurun waktu seminggu ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan apel ini, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim. (usm/hdl)