Padang (pilar.id) – Sepanjang Libur Lebaran 2023, kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat diprediksi meningkat 400 persen. Pernyataan ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, beberapa saat setelah menjalankan Salat Idul Fitri di Padang, Sabtu (22/4/2023) lalu.
Dijelaskan Mahyeldi, peningkatan kunjungan wisatawan ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain kondisi pandemi Covid-19 yang mulai mereda, program vaksinasi yang berjalan lancar, serta kesiapan daerah dalam menyambut wisatawan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami optimis bahwa sektor pariwisata Sumbar akan bangkit kembali setelah mengalami penurunan drastis akibat pandemi. Kami telah menyiapkan berbagai destinasi wisata yang menarik dan aman bagi para pengunjung, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, sektor pariwisata memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Sumbar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar, kunjungan wisatawan nusantara ke Sumbar pada 2019 mencapai 8.169.147 orang, sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 57.638 orang.
Namun, pada 2020 dan 2021, kunjungan wisatawan ke Sumbar mengalami penurunan signifikan akibat dampak pandemi. Kunjungan wisatawan nusantara turun menjadi 8.041.868 orang pada 2020 dan 4.785.886 orang pada 2021. Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara hanya mencapai 12.793 orang pada 2020 dan tidak ada data untuk 2021.
“Kami berharap dengan adanya momen Lebaran ini, kunjungan wisatawan ke Sumbar bisa meningkat empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Kami menargetkan kunjungan wisatawan nusantara mencapai 20 juta orang dan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 100 ribu orang pada tahun ini,” tutur Mahyeldi.
Untuk mewujudkan target tersebut, Mahyeldi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti memperbaiki infrastruktur jalan dan transportasi, meningkatkan promosi pariwisata melalui media sosial dan online, serta menggandeng stakeholder terkait seperti asosiasi hotel, restoran, dan agen perjalanan.
“Kami juga telah menetapkan tahun 2023 sebagai tahun kunjungan wisata Sumbar. Kami berencana menggelar berbagai event dan festival budaya yang menampilkan kekayaan dan keunikan Sumbar sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berdaya saing,” pungkas Mahyeldi. (hdl)