Jakarta (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa peringatan Hari Perawat Internasional Tahun 2023 menjadi momentum untuk menjawab tantangan kesehatan global.
Khofifah menyatakan hal ini dalam peringatan Hari Perawat Internasional dengan tema Our Nurse Our Future atau Perawat Kita Masa Depan Kita pada Sabtu (13/5/2023) di Surabaya.
Menurut Khofifah, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi di seluruh dunia, perawat harus dapat memenuhi tantangan kesehatan global yang semakin kompleks. Dia mengharapkan para perawat dapat melengkapi kekurangan dan meningkatkan kesehatan global.
Perayaan Hari Perawat Internasional memberikan kesempatan untuk menghargai kerja keras para perawat yang telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan kesejahteraan pasien mereka. Khofifah menekankan pentingnya profesionalisme dalam memastikan pasien terlindungi dari segala ancaman kesehatan.
Khofifah juga telah melakukan dialog dengan lima organisasi profesi Tenaga Kesehatan (Nakes) termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Dalam dialog tersebut, Khofifah memfasilitasi pertemuan antara 5 organisasi profesi nakes dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Khofifah berharap agar aspirasi para nakes dapat sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Khofifah mengingatkan bahwa peringatan Hari Perawat Internasional tahun ini adalah pengingat atas jasa besar para perawat di seluruh dunia.
Dia memberikan penghargaan kepada semua perawat yang bekerja di sektor publik dan swasta atas dedikasi mereka dalam memberikan layanan kesehatan terbaik. Khofifah mengucapkan selamat Hari Perawat Internasional 2023 untuk semua perawat di dunia. (ret/hdl)