Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Seperti Covid-19, Status Darurat Monkeypox Berakhir tapi Masih jadi Tantangan
  • Diduga Membunuh Bayinya Sendiri, Mahasiswi di Kota Makassar ini Ditangkap Aparat Polres Gowa
  • Menang Saat Ajukan Banding, Wartawati Hong Kong ini Dinyatakan Bebas dari Hukuman
  • Video Musik Dynamite BTS Capai Sejarah Baru di YouTube!
  • Resmikan Kampoeng Mandiri di Surabaya, Gubernur Khofifah Usul Pengembangan jadi Kampung Devisa
  • Dukung Balap Formula E di JIEC Ancol, PLN Sediakan Listrik tanpa Down Time
  • Sinopsis dan Jadwal Tayang The Equalizer (2014), Aksi Mantan Inteligen Lawan Gangster Rusia
  • Diduga untuk Balap Liar, Operasi Blue Light Patrol Polresta Pekanbaru Amankan 29 Motor
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Hari Preeklamsia Sedunia, Gubernur Khofifah Imbau Ibu Hamil Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin
Peristiwa

Hari Preeklamsia Sedunia, Gubernur Khofifah Imbau Ibu Hamil Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin

Retno Wulandari22 Mei 2023 11:53 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Gubernur Khofifah saat membagikan bingkisan untuk ibu-ibu hamil
Gubernur Khofifah saat membagikan bingkisan untuk ibu-ibu hamil

Surabaya (pilar.id) – Setiap tanggal 22 Mei diperingati sebagai Hari Preeklamsia Sedunia guna meningkatkan kesadaran tentang preeklamsia dan tanda-tanda bahayanya yang mengancam jiwa.

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Kondisi ini biasanya terjadi setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau setiap ibu hamil untuk waspada dan menjaga kesehatan tubuh guna mencegah terjadinya preeklamsia dan komplikasi lainnya dengan melakukan pemeriksaan secara rutin. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan dan skrining terutama bagi ibu hamil yang berisiko tinggi.

“Ibu hamil harus rajin dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala di bidan atau puskesmas terdekat. Dengan pemeriksaan rutin, potensi bahaya preeklamsia dapat dihindari,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi dalam peringatan Hari Preeklamsia Sedunia hari ini, Senin (22/5/2023).

Gubernur Khofifah juga mengajak ibu hamil untuk melakukan deteksi dini kehamilan di pusat layanan kesehatan setempat guna mengetahui potensi terjadinya preeklamsia. Dengan demikian, langkah tindakan dapat segera dilakukan ketika tenaga kesehatan mendeteksi adanya potensi preeklamsia.

Selain itu, Gubernur Khofifah menyebut bahwa masalah kematian ibu masih menjadi perhatian di beberapa daerah di Jawa Timur. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan mutu layanan kesehatan, kolaborasi antara puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, perawat, dan dokter kandungan dalam penanganan angka kematian ibu.

“Kemudahan akses layanan kesehatan ini harus ditingkatkan. Kolaborasi yang intensif antara rumah sakit, puskesmas, ibu hamil, dokter kandungan, dan perawat harus didukung. Rujukan bagi ibu hamil harus lebih mudah dan responsif, serta memberikan pelayanan yang lebih baik agar ibu dapat tertolong,” jelasnya.

Baca Juga  Jelang Olimpiade 2024, Gubernur Khofifah Minta Kemenpora Bantu Instensifkan Pendampingan Atlet dan Pelatih Jatim

Sementara itu, upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Timur, jumlah kematian ibu di Jawa Timur pada tahun 2022 mencapai 499 kasus. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 1.279 kasus.

Dengan jumlah kematian ibu sebanyak 499 kasus di tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil mencatatkan jumlah kematian ibu terendah dalam 7 tahun terakhir. Pada tahun 2016, jumlah kematian ibu di Jawa Timur mencapai 534 kasus, kemudian turun menjadi 529 kasus pada tahun 2017, 522 kasus pada tahun 2018, dan 520 kasus pada tahun 2019. Pada tahun 2020, jumlah kematian ibu tercatat sebanyak 565 kasus, sementara pada tahun 2021 mencapai 1.279 kasus.

“Gubernur Khofifah menegaskan bahwa semua upaya yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi ibu hamil akan diprioritaskan. Karena preeklamsia adalah masalah yang harus segera ditangani,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menekankan bahwa pencegahan dan penanganan preeklamsia sangat bergantung pada kondisi layanan kesehatan. Oleh karena itu, ia mendorong semua unit pelayanan kesehatan untuk menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang preeklamsia.

“Seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi hingga tenaga kesehatan dan para penyuluh, harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang preeklamsia,” tegasnya.

Baca Juga  Rayakan Tahun Baru Hijriyah, Dua Puluh Ribu Warga Jatim Gowes Bareng

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI., juga berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah percepatan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Timur.

“Kami bersama seluruh jajaran Dinas Kesehatan kabupaten/kota telah melakukan berbagai upaya percepatan dalam menurunkan AKI/AKB, antara lain dengan meningkatkan kunjungan pemeriksaan kehamilan dari 4 kali menjadi 6 kali. Pada trimester 1 dan 3, dokter berperan aktif dalam pemeriksaan kehamilan dengan pemeriksaan USG terbatas, serta melakukan skrining preeklamsia pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu,” terang Dr. Erwin.

Selain itu, langkah lain yang dilakukan adalah meningkatkan persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, kunjungan neonatus, sistem rujukan, serta pendampingan ke rumah sakit daerah kabupaten/kota yang menjadi fokus penurunan AKI/AKB, seperti RSUD dr. Sutomo dan RSUD dr. Saiful Anwar.

“Pemberdayaan masyarakat juga sangat penting, oleh karena itu kami melakukan penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak, seperti gerakan ibu hamil sehat, kelas ibu hamil, kelas ibu balita, posyandu, pemanfaatan buku KIA, program perencanaan persalinan, dan pencegahan komplikasi (P4K). Semua ini didukung oleh TP PKK dan organisasi kemasyarakatan,” jelas Dr. Erwin.

Dengan langkah-langkah yang dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka kematian ibu dapat terus ditekan dan kesadaran tentang preeklamsia dapat meningkat di Jawa Timur. (ret/hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

Gubernur Jawa Timur Hari Preeklamsia Sedunia Khofifah Indar Parawansa

Berita Lainnya

Gubernur Khofifah juga melakukan kunjungan ke sekolah hijau, beberapa UKM, dan industri rumah tangga Ecoprint

Resmikan Kampoeng Mandiri di Surabaya, Gubernur Khofifah Usul Pengembangan jadi Kampung Devisa

5 Juni 2023 20:29 WIB
Khofifah optimis bahwa pengurangan penggunaan plastik sekali pakai akan menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia di masa depan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Perangi Sampah Plastik

5 Juni 2023 13:35 WIB
Sambel wader dan bothok, kuliner lezat Mojokerto, Jawa Timur

Sambel Wader and Bothok, Ikon Kuliner Mojokerto yang Gurih dan Nikmat

3 Juni 2023 14:25 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Khofifah Dukung Penyerapan Produk Dalam Negeri lewat E-purchasing

31 Mei 2023 01:42 WIB
Gubernur Khofifah saat membuka Aktualisasi Pelatihan Revolusi Mental bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang

Buka Pelatihan Revolusi Mental di Pemkot Bontang, Gubernur Khofifah Dorong Pejabat jadi Enable Leader

30 Mei 2023 00:31 WIB
Gubernur Khofifah saat memberikan bantuan pada kelompok lansia

Hari Lanjut Usia Nasional, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Lindungi dan Bahagiakan para Lansia

29 Mei 2023 19:24 WIB
Gubernur Khofifah membuka FORDA di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang

Tampilkan 109 Cabang Olaraga, FORDA Resmi Digelar di Jawa Timur

28 Mei 2023 16:00 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa melakukan panen raya padi varietas Inpari 32 di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar

Gubernur Khofifah Ikuti Panen Raya Padi Varietas Inpari 32 di Blitar

27 Mei 2023 20:30 WIB
Gubernur Khofifah bersama Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di pameran seni ArtOs

Pameran ArtOs Nusantara, Gubernur Khofifah: Wadah Pengembangan Jaringan Seniman Jawa Timur

27 Mei 2023 13:30 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Salah satu peserta unjuk rasa penolakan terhadap draft Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU Kesehatan Omnibus Law) di Jakarta (foto: Hendra Brata)
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak datang lebih awal di puncak 17 tahun beritajatim.com
Pagelaran Budaya Bali di Taroo
Berita Pilihan

PB IDI: RUU Kesehatan Omnibus Law tidak Memiliki Urgensi yang Mendesak

5 Juni 2023 14:35 WIB
Salah satu peserta unjuk rasa penolakan terhadap draft Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU Kesehatan Omnibus Law) di Jakarta (foto: Hendra Brata)

Ribuan Nakes dan Tenaga Medis Gelar Aksi Damai Tolak RUU Kesehatan

5 Juni 2023 14:17 WIB
Pintu utama kamp kematian Jerman Auschwitz Birkenau di Polandia (foto: Rossrs, Wikimedia)

Saat Tragedi Kemanusiaan jadi Lelucon dalam Dialog Drama Komedi True to Love

5 Juni 2023 02:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Erick Minta Penonton Liga 1 musim 2023/2024 tidak Terlibat dalam Kerusuhan

4 Juni 2023 23:19 WIB
Heru Budi Hartono saat menghadiri perayaan Visakha Punnami Puja bersama segenap umat Buddha Jakarta, Minggu (4/6/2023), di Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jakarta Utara.

Hari Raya Waisak, Momen Menebar Kebajikan dan Pengingat Agar Berbagi dengan Sesama

4 Juni 2023 20:47 WIB
Berita Lainnya

Seperti Covid-19, Status Darurat Monkeypox Berakhir tapi Masih jadi Tantangan

5 Juni 2023 23:00 WIB
Ilustrasi bayi yang tidak dikehendaki (foto: Isaac Quesada, unsplash)

Diduga Membunuh Bayinya Sendiri, Mahasiswi di Kota Makassar ini Ditangkap Aparat Polres Gowa

5 Juni 2023 22:29 WIB
Bao Choy menunjukkan keputusan tertulis Pengadilan Banding Akhir kepada pers, setelah dibebaskan oleh pengadilan tinggi kota di Hong Kong (foto: voaindonesia.com)

Menang Saat Ajukan Banding, Wartawati Hong Kong ini Dinyatakan Bebas dari Hukuman

5 Juni 2023 22:01 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.